Blora,harian7.com - Pelajar di Jawa Tengah yang tergabung
dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Sekolah Menengah Pertama Negeri 1
Todanan Blora, menggelar aksi peduli bencana gempa yang terjadi di Lombok, Nusa
Tenggara Barat.
"Setelah mendengar kabar adanya gempa, kami
membayangkan bagaimana rasanya teman-teman dan orang-orang di sana," kata
Ketua OSIS SMPN 1 Todanan,Blora kepada harian7.com, Selasa (28/8/2018).
SMPN 1 Todanan dan organisasi sekolah lainnya menggelar aksi
penggalangan dana yang dilaksanakan selama tiga hari, sehari yakni Senin 27
Agustus 2018 kemarin.
Menurut salah satu murid yang tak mau disebut namanya
penggalangan dana ini mendapat dukungan dari pihak sekolah. Penggalangan dana
dilakukan dengan cara meletakan kotak kardus donasi yang disertai tulisan 'Peduli Lombok' di depan sekolah dan
ditiap kelas.
"Hal ini didasari oleh kebiasaan di sekolah ketika
siswa datang akan disambut oleh bapak dan ibu guru, selanjutnya mereka saling
berjabat tangan. Kami berharap setelah berjabat tangan dengan guru, teman-teman
akan menyisihkan atau mendonasikan sebagian uang saku mereka untuk korban
bencana gempa di Lombok," ungkap siswa yang tak mau sebut namanya.
Ia mengatakan hingga hari ini penggalangan, dana yang
terkumpul mencapai sekitar Rp 3 juta dan selanjutnya akan disalurkan melalui
lembaga resmi oleh Ketua OSIS bersama Kepala SMPN 1 Todanan.
Baca Juga :
Musim Panen Raya Tembakau, Harga Daun Tembakau Basah Mencapai Rp 7 ribu perkilogram
Haknya Tak Dipenuhi, Ratusan Buruh Gelar Aksi Demo
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Todanan Suparno memberikan
apresiasi terhadap inisiatif OSIS SMPN 1 Todanan yang melakukan penggalangan
dana untuk membantu korban bencana gempa di Lombok.
Menurut Suparno, penggalangan dana merupakan program
kepedulian sosial yang terus dilakukan sekolah dan menjadi bagian dari program
kerja OSIS SMPN 1 Todanan.
"Saya sangat merespons inisiatif ini karena di samping
anak didik kami cerdas, kami juga memberikan pendidikan karakter,
memberitahukan bahwa orang-orang di Lombok itu masih saudara kita. Kami memberi
contoh bagaimana seandainya itu terjadi kepada kita, dengan tujuan supaya anak
anak mulai dari kecil mempunyai jiwa sosial yang tinggi dan peduli sesame,’’Pungkasya.
(LILIK/BAMBANG)