Iklan

Iklan

,

Iklan

Allah SWT Mencongkel Bagian Tubuh Dari Nabi Adam Yang Terkena Ludah Iblis dan Kemudian Menjadi Seekor Anjing, Begini Jelasnya?

Redaksi
Jumat, 15 Oktober 2021, 02:54 WIB Last Updated 2021-10-14T19:54:46Z
Ilustrasi.(Istimewa)


Editor: Wahyu Widodo


HOTNEWS,harian7.com - Anjing adalah  hewan yang terkenal akan kesetiaannya kepada sang majikan. Karenanya anjing merupakan hewan yang cukup populer di dunia untuk sebuah peliharaan. Asal mu asal, anjing diciptakan dari bagian tubuh Nabi Adam yang terkena ludah Iblis.


Begini jelasnya:


Awal mulanya diciptakan anjing,  ketika Nabi Adam sedang dibuat. Pada saat itu Nabi Adam masih berupa seonggoh tanah yang belum ditiupkan ruhnya oleh Allah SWT.


Lalu saat itu Iblis yang masih di dalam surga mengetahui rencana Allah SWT untuk menciptakan makhluk yang derajatnya lebih tinggi darinya. Mengetahui itu, rasa iri dengkipun tibul bagi Iblis.


Lalu dengan rasa dengki Iblis pun marah karena derajatnya disaingi oleh ciptaan Allah SWT yang terbuat dari zat yang rendah yakni tanah.


Seketika Iblispun mendekati makhluk tersebut (Nabi Adam - red). Kemudian Iblis meludahinya dan ludah tersebut jatuh ke arah perut Nabi Adam tepatnya di area pusar.


Melihat hal itu Allah SWT pun marah kepada Iblis atas perlakuannya. Namun hanya marah sebagian bukanlah murka seperti ketika Iblis yang tidak mau sujud kepada Nabi Adam nanti.


Setelah itu, Iblis pun di keluarkan dari surga dan tertahan di gerbang surga. Meski sudah begitu, Iblis tidak merasa bersalah, namun justru merencanakan hal yang buruk kepada Nabi Adam.


Iblispun berencana untuk merusak tubuh Nabi Adam dengan cara meminta bantuan kuda yang ada di Surga. Namun, untuk memasuki surga Iblis pun tidak mampu karena tidak diperbolehkan oleh Malaikat atas perintah Allah SWT.


Akan tetapi Iblis pun tidak kehabisan akal, akan tetapi justru merencanakan hal lain dengan meminta tolong kepada makhluk yang berada di pinggir surga,  namun tidak ada satupun yang ingin menolong Iblis.


Lalu pada akhirnya Iblis pun bertemu ular yang pada saat itu ia merupakan makhluk terindah di surga dengan mempunyai empat kaki dan dapat terbang seperti naga.


Dengan berbagai cara Iblis pun menghasut ular tersebut agar memperbolehkannya masuk ke dalam mulutnya untuk membawanya ke surga dan menemui kuda. Dengan tipu daya Iblis akhirnya ular pun terhasut.


Begitu bertemu kuda, Iblis pun berkata melalui perantara mulut ular. “Wahai kuda tahukah engkau bahwasanya makhluk yang hendak tuhanmu ciptakan beserta seluruh keturunannya itu nanti akan menaiki punggung seluruh keturunanmu, ” ujar iblis pada kuda.


Mendengar hal tersebut kuda pun marah dan menuju Nabi Adam yang masih berupa tanah liat untuk menginjaknya.


Namun, Allah SWT mengetahui hal tersebut karena Allah SWT merupakan zat yang maha mengetahui akan segala hal.


Allah pun mencongkel bagian tubuh dari Nabi Adam yang terkena ludah iblis yang kemudian menjadi seekor anjing. Kemudian Anjing pun mengusir kuda tersebut.


Maka dari situlah mengapa anjing merupakan hewan yang setia pada tuannya. Karena anjing sendiri pun diciptakan untuk melindungi manusia. Sedangkan mengapa anjing adalah hewan yang haram karena anjing sendiri tercipta dari ludah iblis.


Selain itu, Allah SWT yang mengetahui semua hal tersebut kemudian menghukum ular yang sudah membantu Iblis terhadap tubuh yang akan menjadi seorang Nabi Adam. 


Allah SWT pun menghilangkan kakinya dan membuatnya tidak dapat terbang melainkan hanya dapat melata ataupun berenang di air.


Walau masih ada yang bertubuh utuh dan kemudian diturunkan ke bumi, mereka pun menjadi penjaga kerajaan Iblis.


Allah juga membuat mulut ular berbisa karena disitulah ia menyembunyikan Iblis untuk masuk ke surga.

Iklan