Laporan: Wahyudin
PURBALINGGA | HARIAN7.COM - Buntut dari insiden mobil relawan Semut yang ditarik oleh Depcolektor/matel, akhirnya mendapatkan penyelesaian saat pihak PT Anugrah Cita Prasada (ACP), Forum Lintas Kelembagaan Purbalingga (FLKP), dan pihak terkait lainnya mencapai kesepakatan untuk mengembalikan mobil tersebut kepada Imam pengurus relawan "SEMUT PURBALINGGA". Pertemuan ini berlangsung Sabtu, (20/4/2024), di Joglo Sangga Langit, Jalan Raya Gemuruh.
Diskusi mengenai mobil relawan Semut tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk Petinggi FLKP, Ormas Pemuda Pancasila, Ormas Lindu Aji, Lembaga Investigasi Negara, Lembaga GMBI, Lembaga Sangga Langit, Lembaga BPPI, Lembaga GAB, dan Insan Pers Jawa Tengah (IPJT) DPC-Purbalingga.
Ketua FLKP, H.Icus SH, menyatakan bahwa segala permasalahan dapat diselesaikan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat. Terkait mobil Semut, telah ada titik terang dalam musyawarah tersebut dan diharapkan mobil tersebut dapat dikembalikan pada hari itu juga.
Gatot, ketua MPC-Pemuda Pancasila Purbalingga, menegaskan pentingnya solusi yang akurat terkait pengembalian mobil relawan Semut kepada pihak PT. ACP dan teman-teman di Banyumas, khususnya Purwokerto.
Setelah beberapa komunikasi antara pihak PT. ACP dan Ketua MPC-Pemuda Pancasila Gatot, melalui WhatsApp, akhirnya perwakilan ACP bertemu dengan FLKP untuk mengembalikan mobil relawan Semut.
Gatot menyampaikan terima kasih kepada pihak PT. ACP dan teman-teman di Banyumas atas kerjasama dalam pengembalian mobil tersebut, serta menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara Purbalingga dan Banyumas untuk mencegah kesalahan komunikasi di masa mendatang.
Icus berharap agar di masa depan, komunikasi dan koordinasi antar wilayah dapat terjalin dengan baik demi keharmonisan dan kenyamanan bersama di Indonesia.(*)
