Iklan

Iklan

,

Iklan

Musim Panen Raya Tembakau, Harga Daun Tembakau Basah Mencapai Rp 7 ribu perkilogram

Redaksi
Selasa, 28 Agustus 2018, 18:44 WIB Last Updated 2018-08-28T11:47:33Z
MAGELANG, harian7.com - Bulan Agustus hingga September biasanya para petani tembakau di wilayah Pakis Magelang dan sekitarnya  melakukan panen raya. Bahan utama pembuatan rokok ini membutuhkan waktu sekitar 6 bulan dari waktu menanam hingga siap di panen. Adapun satu pohon tembakau biasanya menghasilkan sebanyak 25-30 lembar daun dari bawah sampai pucuk atau sekitar 2,5kg.

Pada musim ini harga daun tembakau basah dibeli oleh para juragan (pengrajang) seharga Rp. 6.000 hingga 7.000. per kilo gram untuk daun yang bagian atas, bila dibeli secara bersamaan antara atas dan tengah dihargai sebesar Rp. 5.000. hingga Rp. 5.500. Sementara daun paling bawah biasanya di buat Krosok ( Bahan pembuatan rokok cerutu) dengan nilai jual Rp. 1.000 per kilo.

Baca Juga:
Buntut Mosi Tidak Percaya Kepada MPC PP, Hal Itu Sebagai Bentuk Pembodohan dan Omong Kosong


Menurut Mahmudi (39) salah satu petani asal Dusun Bowongan Desa Pakis menuturkan bahwa tiap batang tembakau akan terbagi menjadi tiga kelas daun, " Untuk paling bawah dinamai ( kepresan) dan bagian tengah disebut ( tenggokan) sementara yang paling atas dengan kualitas terbaik yaitu (Kepolo), inilah harga yang paling mahal," terangnya kepada harian7.com Selasa (28/08/18)

Untuk mempermudah proses, daun daun ini di ikat kurang lebih seberat 3 kilo dalam satu bendel, selanjutnya daun yang kadang dinamai emas hijau ini akan dimatangkan selama kurang lebih 6 -7 hari dengan cara di tumpuk Hingga warnanya berubah kekuningan yang siap untuk di rajang dan selanjutnya di jemur dalam terik matahari hingga benar benar kering.

" Untuk harga daun tembakau ini tidak tentu, dan pada tahun ini harga tersebut sudah standar, dan ini sudah di syukuri oleh petani, memang kadang bisa mencapai harga sepuluh ribu rupiah, namun kadang juga hanya laku sekitar tiga ribu rupiah," Pungkasnya. (Ady Prasetyo)

Iklan