 |
| Ilustrasi.(Istimewa) |
Laporan: Muhamad Nuraeni
SALATIGA | HARIAN7.COM - Sejumlah guru di Salatiga mengeluhkan kebijakan pemerintah terkait Tunjangan Profesi Guru (TPG) Tambahan 50 persen pada gaji ke-13 yang belum diberikan hingga saat ini.
Selain itu, Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang biasa juga disebut tunjangan sertifikasi hingga bulan April 2024 juga belum dibayar.
Para guru merasa prihatin dan kecewa karena keterlambatan pembayaran ini mengganggu kestabilan keuangan mereka. Pihak guru berharap pemerintah segera menyelesaikan masalah ini agar mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan lebih baik.
"Hingga saat ini belum diberikan. Kami dan guru lainnya berharap pemerintah segera membayarkan hak kami,"ucap R dan puluhan guru lainnya saat dikonfirmasi harian7.com, Senin (29/4/2024).
Keluhan senada diungkapkan T,R dan S. Ia berharap dana yang seharusnya menjadi haknya segera dibayarkan.
"Untuk TPG setahu kami yang belum dibayarkan hanya guru yang P3K. Diluar itu sudah dibayarkan. Namun untuk tambahan 50 persen dari TPG semua belum dibayarkan,"terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Salatiga, Nunuk Dartini, mengkonfirmasi bahwa Pemerintah Kota Salatiga masih menunggu transfer dana pendidikan dari pusat. Menurutnya, penyaluran dana pendidikan tersebut belum terealisasi karena masih menunggu proses transfer dari pemerintah pusat.
"Benar, karena pemkot menunggu dana transfer dari pusat,"ucapnya saat dikonfirmasi harian7.com.
Sementara kalau ditalangi dana pemkot tidak mencukupi. Ia mengaku bahwa Dinas Pendidikan selalu koordinasi dengan BPKPD.
"BPKPD juga selalu koordinasi terus dangan pusat,"terangnya.
Nunuk menambahkan jika transfer dari pusat belum dikirim."Kami dari dinas mengajukan sudah sesuai jadwal,"pungkasnya.(*)
