Iklan

Iklan

,

Iklan

Buntut statemen di media online yang diduga mencemarkan nama baik Fraksi PDIP, Teddy menunggu itikad baik dalam waktu 2x24 jam

Redaksi
Sabtu, 22 Desember 2018, 19:22 WIB Last Updated 2018-12-22T18:00:27Z
Salatiga,harian7.com - Buntut pemberitaan di salah satu media online yang di nilai mencemarkan nama baik Fraksi PDIP DPRD Kota Salatiga, terus bergulir. Seperti diberitakan sebelumnya, Fraksi PDIP DPRD Kota Salatiga berencana akan menggugat Walikota Salatiga Yuliyanto dan Wakil Walikota Salatiga Muh Haris  ke Polres Salatiga karena diduga telah mencemarkan nama baik melalui statemenya di salah satu media online, sehingga dalam pemberitaan tersebut jadi bahan  bully di media sosial.

Dalam hal ini, Ketua DPRD Kota Salatiga  Teddy Sulistio menyampaikan, pihaknya menunggu itikad baik dari pihak-pihak terkait (Yuliyanto dan Muh Haris).

"Saya tunggu dalam waktu 2x24 jam Walikota dan Wakil Walikota untuk minta maaf secara terbuka,  namun jika tidak ada itikad baik ya tetap akan saya gugat,"kata Teddy kepada harian7.com, Sabtu (22/12/2018).

Lanjut Teddy, mengingat ini menjelang perayaan hari Natal dan Tahun Baru 2019, maka ia mempertimbangkan kerukunan dan suasana kondusif di Kota Salatiga.

"Maka jika mau menunjukan itikad baiknya Walikota dan Wakil Walikota Salatiga untuk minta maaf atas pernyataan mereka di media online yang menilai bahwa Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menolak pencairan dana hibah Guyub Rukun RW,"tandas Teddy.

Teddy berharap bahwa di momen perayaan Hari Raya Natal nanti, pemimpin di Kota Salatiga, dapat memberikan contoh sebagai tauladan kepada warganya tentang kerukunan dan kembali membuat sejuk suasana Kota Salatiga.

"Harapan saya, di saat perayaan Hari Raya Natal, kami selaku pimpinan daerah di Salatiga, dapat memberikan contoh kerukunan kepada warga Kota Salatiga, dan suasana Natal serta pergantian tahun kembali sejuk," ucap Teddy.

Di awal tahun baru 2019, masih kata Teddy, agar sinergitas Eksekutif dan Legislatif dalam menjalankan amanah rakyat dapat mewujudkan Kota Salatiga yang SMART.

"Ya nanti agar awal tahun 2019 biar sinergitas eksekutif dan legislatif lebih baik lagi dalam menjalankan amanah rakyat Salatiga, menuju Salatiga SMART,"tutur Teddy.

Terpisah, Wakil Walikota Salatiga Muh Haris saat ditemui harian7.com dirumah dinas, Sabtu (22/12/2018) petang, hanya menyampaikan, "Saya cooling down dulu dari semua permasalahan ini," ucap Muh Haris.

Lebih lanjut, Muh Haris menegaskan bahwa dirinya tidak merasa memberi pernyataan/statemen apapun kepada media dan belum pernah di tanya oleh wartawan baik langsung maupun tidak langsung tentang reaksinya atas penolakan Banggar DPRD Kota Salatiga untuk pencairan dana hibah Guyub RW di sidang Banggar.

"Belum pernah ada wartawan salah satu media online yang bertanya ke saya, tentang penolakan Banggar untuk pencairan Dana Guyub RW, dan saya tidak pernah memberi pernyataan kepada siapapun," tegas Muh Haris.

Sementara Bagas Aryanto anggota Komisi B DPRD Kota Salatiga dari fraksi PDIP menyikapi hal tersebut mengungkapkan,  dalam pemberitaan media seharusnya ada balance dan dilakukan klarifikasi ke semua pihak sebelum berita dimuat/tayang supaya kesenjangan berita itu bisa diluruskan.

"Himbauan mengingat saat ini media online itu banyak harus pandai menyikapi dan memilih media yang kredibel sehingga tidak menimbulkan keresahan,"ungkapnya.(M.Nur)

Berita sebelumya :
Diduga Cemarkan Nama Baik, Fraksi PDIP Akan Gugat Walikota dan Wawalikota Salatiga ke Polisi

Iklan