Iklan

Iklan

,

Iklan

Pukul Wartawan Hingga Hidung Patah, Anggota Polisi dan Calo di Laporkan

Redaksi
Sabtu, 01 September 2018, 10:54 WIB Last Updated 2018-09-01T03:55:58Z
BOGOR,harian7.com - Kasus pemukulan terhadap salah satu wartawan nasional newsmetro.co nampaknya berlanjut ke jalur hukum hal tersebut di katakan Valdi Falentino Kuron usai di-BAP pihak polres Kabupaten Bogor, Jumat (31/08/2018).

Dikatakan Valdi kejadian tersebut berawal ketika dirinya hendak melakukan peliputan di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Bogor dimana salah satu oknum yang di duga sebagai baur yang berpangkat Aiptu DD tanpa sebab yang jelas merebut kamera dan memaki bahkan memukul bagian wajah.

Teryata makian dan pemukulan terhadap Wartawan nasional tersebut justru menjadi pemicu pihak lain untuk turut serta melakukan pemukulan.

"Betul ada petugas samsat yang mukul muka saya sampai tiga kali,saya tau polisinya," tegas Valdi,Sabtu (01/09/2018).

Tidak sampai disana pihaknya juga meminta oknum wartawan yang mengaku sebagai anggota PWI turut di usut karena telah ikut serta dalam melakukan pemukulan.

"Saya prihatin dia mengaku sebagai anggota PWI tetapi tingkah lakunya tidak mencerminkan seorang jurnalis untuk itu saya minta kepada pihak kepolisian untuk menangkap oknum wartawan dan calo yang mukul saya," tegasnya.

dr Roy di RSUD Kabupaten Bogor yang saat itu sedang bertugas mengatakan bahwa hasil dari pada pemeriksaan foto rontgen terdapat patah tulang hidung yang berakibat sulit bernafas.

"Hasil sementara seperti itu jadi ada retak dan patah di tulang hidung bahkan sampai bergeser saya anjurkan langkah selanjutnya berkinsultasi ke dokter THT karena ini berakibat sulit bernafas dan bengkok kalau di biarkan," jelasnya.

Sementara itu Kabag Humas Polres Kota Kabupaten Bogor Akp Ita Puspita mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui peristiwa pemukulan yang di lakukan oleh oknum anggota kepada salah satu awak media saat sedang melakukan tugas peliputan di samsat kabupaten bogor

"Saya saya segera mencari tau terkait kejadian tersebut karena saat ini posisi saya ada di Polres Sukabumi," tandasnya (Yopi).

Berita Sebelumnya :
Disesalkan, Oknum Anggota Polisi Aniaya Wartawan Saat Meliput

Iklan