Iklan

Iklan

,

Iklan

Sekitar 120 Orang Dari Asosiasi Broiler Salatiga Pagi Ini Akan Gelar Unjuk Rasa Menuntut Harga Ayam Potong Stabil

Redaksi
Sabtu, 21 Juli 2018, 04:12 WIB Last Updated 2018-07-20T21:17:26Z
Salatiga,harian7.com - Sekitar 120 orang pedagang ayam potong yang tergabung dari Asosiasi Broiler Salatiga siang ini Sabtu (21/7/2018) akan menggelar unjuk rasa di halaman Gedung DPRD Kota Salatiga.
Dalam aksi yang digelar, para pedagang ayam potong ini menuntut harga ayam potong dapat kembali stabil.

"Kami akan menggelar aksi unjuk rasa untuk menyampaikan suara para pedagang menuntut kepada pemerintah terkait di Kota Salatiga agar harga ayam potong kembali normal dan stabil,"kata ketua Asosiasi Broiler Salatiga Zaenudin kepada harian7.com di Kantor DPC Partai Demokrat Salatiga Jalan di Jalan dr Muwardi No.7, Kelurahan Gendongan, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Jumat (20/7/2018) malam.

Lanjut Zaenudin, melonjaknya harga ayam potong di Salatiga disebabkan karena kelangkaan stok ayam potong dari para peternak. Bahkan para pedagang ayam potong menduga kelangkaan ayam potong ini bukan di sebabkan minimnya stok dari peternak melainkan adanya dugaan monopoli.

"Menurut kami kelangkaan ayam potong disebabkan adanya monopoli yang dilakukan oleh oknum yang ingin meraup untung besar. Karena dari perhitungan kami para peternak ayam potong di Salatiga perhari mampu memproduksi ayam potong hingga 150 ton, sedangkan kebutuhan pasar di Salatiga hanya 20 ton perhari,"jelas Zaenudin.

Sementara ketua DPC Partai Demokrat Salatiga Ir Miftahudin Affandi S.E., S.H., M.H. menyambut baik kedatangan puluhan pedagang ayam potong di kantornya. Kedatangan para pedagang ayam potong ini untuk menyampaikan suara aspirasi terkait kelangkaan ayam potong di Salatiga yang berdampak meresahkan para pedagang dan pembeli.

"Kami menampung suara aspirasi para pedagang ayam potong dan melalui fraksi kami yang berada di pusat akan kami sampaiakan agar masalah ini segera teratasi. Mendengar dan memperjuangkan suara aspirasi rakyat ini memang sudah menjadi kewajiban kami, jadi kami akan perjuangkan,"tandas Miftah.

Miftah menambahkan, bagi para pedagang ayam potong yang rencananya akan menggelar aksi unjuk rasa di halaman DPRD salatiga di himbau untuk tidak berbuat anarkis dan selalu tertib, menjaga ketertiban, keamanan serta untuk ciptakan suasana yang kondusif.

"Saat menggelar aksi unjuk rasa nanti saya harapkan tetap menjaga ketertiban dan jangan anarkis,"pesan Miftah.

Adapun aksi unjuk rasa akan di gelar mulai pukul 10.00 Wib dengan titik kumpul di Lapangan Gendongan dan dengan rute yang di lalui yakni Jalan Veteran - Jalan Osamaliki - Kauman - Jalan Diponegoro - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Sukowati dan berakhir di halaman DPRD kota Salatiga.(M.Nur)

Berita Sebelumnya:
Pedagang Menduga Kelangkaan Ayam Potong Akibat di Monopoli, DPC Demokrat Salatiga Berjanji Sampaikan Suara Aspirasi Para Pedagang

Iklan