Iklan

Iklan

,

Iklan

Puluhan Warga Geruduk Ketua RT Lemah Gempal Terkait Penutupan Portal

Redaksi
Jumat, 21 Agustus 2020, 11:01 WIB Last Updated 2020-08-21T04:30:18Z
Puluhan warga Lemah Gempal, Barusari, Kota Semarang, membuka paksa portal yang ditutup oleh ketua RT setempat Foto (M.Taufiq/harian7.com)

Penulis : M.Taufiq
Editor   : Andi Saputra

SEMARANG, Harian7.com - Ketua Rt 05/ Rw 04 Lemah gempal V, Kel. Barusari, Kec. Semarang , Kota Semarang Bambang Hartanto kembali bikin ulah dengan menutup portal dilingkungannya, dia tidak mengindahkan pemberitahuan dari Lurah Barusari Widianta
dimana sebelumnya menutup portal hingga empat bulan tanpa ada buka tutup sama sekali.

Hal ini menimbulkan keluhan warga terutama pengguna akses jalan tersebut untuk beraktifitas sehari – hari, maupun yang mengalami dampak akibat penutupan jalan dan yang mengais rejeki untuk berdagang di sekitarnya.

Jalan tersebut merupakan jalan tembus atau alternatif dari jalan Suyudono menuju lemah gempal V ke lapangan Kalisari, lalu menuju ke jalan dr. Sutomo (Markas Polrestabes Semarang/lapangan kalisari) atau sebaliknya. Karena beberapa jalan sekarang banyak yang dijadikan satu arah. Sehingga banyak pengguna jalan berputar-putar untuk mencapai tujuan.

Sebelumnya sempat ditegur lurah barusari widianta, lalu mau mengikuti aturan berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan pemkot Semarang.

Tapi tidak seberapa lama Bambang Hartanto lagi lagi bikin ulah dengan menutup portal kembali yang sebelumnya sempat dibuka sehingga didemo puluhan warga barusari Rw 03 dan Rw 04, kamis ( 20/8).

Situasi sempat sedikit memanas disertai adu mulut antara Bambang dengan warga sekitar, namun dapat reda setelah tokoh masyarakat setempat, seklur barusari beserta pihak aparat turun tangan untuk meredam situasi yang tidak diinginkankan.

Setelah dilakukan mediasi oleh tokoh masyarakat antara Ketua Rt 05 dan warga barusari Rw 04 dan 05
melalui musyawarah mufakat yang sebelumnya ada selisih pendapat, dapat terselesaikan  dengan  menghasilkan kesepakatan bahwa portal ditutup pukul 23.00 dibuka kembali pukul 05.00.

Namun pada kenyataannya kembali Ketua Rt 05 Rw 04 dengan arogannya serta mengingkari kesepakatan malamnya sekitar pukul 18.30 sudah menutup portal dengan alasan mengada ada tidak jelas.
Penutupan portal tersebut jelas menyalahi aturan perwal serta surat edaran yang dikeluarkan oleh pemkot Semarang.

Salah satu warga Rt 05 Rw 03 Sagimin yang sehari hari jualan mie ayam bakso mengungkapkan pada awak media bahwa sebelumnya portal ditutup permanen selama empat bulan banyak warga luar yang kecele dan kecewa karena tidak bisa lewat jalan sini yang merupakan akses jalan strategis mas," ucapnya.

" Saya sampai tidak bisa jualan cukup lama, padahal sumber pendapatan saya jualan mie ayam. Kemaren sempat senang karena portal sudah dibuka setelah dapat teguran dari pak lurah, tapi tidak lama kembali ditutup," ungkap sagimin dengan rasa kecewa.

Hal senada juga disampaikan oleh Endang, pemilik warung kelontong di jalan tersebut, sebab selama portal ditutup otomatis jualan kami kurang laku karena tidak ada yang lewat kecuali pejalan kaki.

" Itu Ketua Rt 05 Rw 04 memang keras kepala, sulit dikasih tahu, dan Ketua Rw 04 yang rumahnya satu gang juga  sepertinya mendukung penutupaan portal sebagian warga menduganya begitu. bahkan anjuran pak Lurah barusari saja sepertinya di abaikan,sepertinya tidak digubris itu kan sudah tidak menghargai orang lain," ungkapnya dengan nada kesal.

Lurah Barusari Widianta saat dihubungi melalui whatapp mengatakan bahwa nanti akan kami tindak lanjuti secepatnya dengan memanggil Ketua Rt 05 Rw 04, Ketua Rt 06 Rw 04 dan Ketua Rt 05 Rw 03 disaksikan tokoh masyarakat, babinkamtibmas,babinsa, Ketua LPMK.

"Semoga apa yang dikeluhkan warga terkait permasalahan portal dapat terselesaikan secara musyawarah dan mufakat dan akan kami minta membuat surat perjanjian diatas materai, semoga mendapatkan  hasil yang baik sesuai keinginan banyak pihak," tutup Widianta lurah Barusari.(*)

Baca juga:
Lima Tersangka Diduga Terlibat Penjualan Bayi Dibekuk Polisi

Iklan