Iklan

Iklan

,

Iklan

Gempar, Seorang Pria Warga Bringin Ditemukan Tewas Tergeletak di Trotoar

Redaksi
Sabtu, 06 Juni 2020, 16:23 WIB Last Updated 2020-06-06T11:08:34Z
Polisi saat melakukan olah TKP. (Foto: Istimewa)
Penulis: M.Nur

SALATIGA,harian7.com - Sejumlah warga dan pengguna jalan yang melintas di sekitaran Jalan Adisucipto Salatiga,digemparkan dengan adanya seorang pria yang meninggal dunia di trotoar, Sabtu (6/6/2020) pagi sekitar pukul 08.30 wib.

Lokasi penemuan mayat tepatnya berada di depan Praktek Dokter Anak Sugiyarto, Jalan Adisucipto No 21,Kelurahan Kalicacing, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.

Hiburan dulu Guys....
Bang Harju "Blusukan Ndeso" Review Labu Madu di Kota Dingin Bandungan


Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat SS melalui Kasubbag Humas AKP Imam Djoko Lelono SH saat dikonfirmasi harian7.com, Sabtu, (6/6/2020) siang membenarkan terkait adanya penemuan sesosok mayat tersebut. Ia menjelaskan korban bernama Muhamad  Suseno (37) warga Bringin RT 01 RW 01 Kelurahan Bringin Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang.
"Kejadian berawal ketika korban sekitar pukul 08.00 wib,  beserta Ibunya bernama Sri Sukowati pergi ke pasar untuk berbelanja. Namun selesai belanja dari pasar sekitar pukul 08.30 wib, korban merasakan kurang enak badan dan terasa sesak nafas. Korban tidak mau diajak pulang ke rumah dan memilih menunggu di trotoar JL Adisucipto depan praktek dokter anak Sugiyarto,"jelas AKP Djoko.

Selanjutnya, lanjut AKP Djoko, Ibu korban pulang untuk mengambil uang, bermaksud untuk biaya berobat dan membeli sarapan pagi.  Namun setelah Ibu korban tiba kembali ditempat korban menunggu, mendapati korban sudah tergeletak di trotoar dan tidak sadarkan diri/meninggal.

"Adanya kejadian tersebut masyarakat langsung melapor ke polisi. Mendapati laporan masyarakat Sat Sabhara Polres Salatiga dengan dipimpin Kasat Sabhara AKP Hari  Slamet Sos dan Paur kes IPTU mulyadi bersama PSC 119 dan PMI, langsung kelokasi untuk melakukan olah TKP. Setelah dilakukan olah TKP, berdasarkan keterangan saksi diduga meninggal karena sakit. Lalu korban di bawa ke RSUD Kota Salatiga, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,"ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Dr Tifani, tidak ditemukan tanda kekerasan atau bekas penganiayaan pada tubuh korban.Korban meninggal akibat terkena serangan jantung.

"Selesai pemeriksaan oleh Dokter,selanjutnya korban langsung di bawa kerumah duka di wilayah Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, oleh keluarganya beserta perangkat Desa setempat untuk di lakukan pemakaman,"pungkas AKP Djoko.(*)

Iklan