Iklan

Iklan

,

Iklan

Buntut Tragedi Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan, Pengamanan Komplek Polres Salatiga Diperketat

Redaksi
Kamis, 14 November 2019, 21:14 WIB Last Updated 2019-11-14T14:14:20Z
SALATIGA, harian7.com - Buntut tragedi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan Sumatra Utara (Sumut), pada Rabu (13/11/2019) kemarin, Polres hingga Polsek di seluruh Indonesia meningkatkan pengamanannya kepada yamu-tamu yang masuk komplek kantor kepolisian itu.

Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono SE MSi melalui Kasubbag Humas AKP Djoko Lelono menyatakan, bahwa sesuai dengan "protap" untuk lebih meningkatkan kewaspadaan di masing-masing polres dan polsek serta asrama maupun fasilitas  untuk anggota Polri.

"Sebagai antisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan, anggota Polri yang sedang melaksanakan tugasnya dilengkapi dengan rompi anti peluru. Bahkan, khususnya akses keluar masuk yaitu pintu keluar masuk markas masing-masing di Polres dan Polsek, kendaraan yang akan masuk dilakukan pengecekan secara teliti," jelas AKP Djoko Lelono kepada harian7.com, Kamis (14/11/2019).

Kendaraan yang masuk komplek Polres maupun Polsek, akan dicek lebih teliti. Baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat. Peningkatan pengamanan ini, boleh dikatakan lebih diperketat khususnya saat akan masuk lingkungan Polres dan Polsek.

"Apa yang dilakukan ini,sesuai dengan perintah dari Waka Polda Jateng pada saat video konferens (vicon) kemarin," tandasnya.

Sementara, Deni Muryanto (48) asal Cepogo, Kabupaten Boyolali usai bertamu di Polres Salatiga menyatakan, bahwa pihaknya mengaku tidak terganggu dengan adanya pengecekan oleh petugas Polres Salatiga saat akan masuk komplek. Ini menunjukkan sikap melayani masyarakat. Dan, pasti dijamin tamu yang akan Polres/Polsek merasa aman dan tenang.

"Pemeriksaan secara teliti di pos penjagaan Polres Salatiga itu, sangat bagus. Harusnya, tetap terus dilakukan sehingga menjadikan orang-orang yang masuk komplek Polres Salatiga merasa lebih tenang dan aman," tandasnya. (Heru Santoso)

Iklan