“Keberhasilan pelaksanaan Upacara Kemerdekaan HUT RI pada tanggal 17 Agustus mendatang sangat bergantung pada pasukan pengibar bendera. Untuk itu, kepada seluruh anggota Paskibra dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan serius. Bahkan, harus siap mematuhi semua pesan maupun instruksi dari para pelatih,” kata Yuliyanto, dalam pesannya saat membuka secara resmi pelatihan Paskibraka Kota Salatiga.
Ditambahkan, bahwa dirinya saat menjadi pelajar SMA juga pernah merasakan menjadi anggota Paskibraka Kota Salatiga. Tugas ini merupakan awal dalam perjuangan anak-anak anggota Paskibraka Kota Salatiga ini. Selain itu, menjadi anggota Paskibraka ini harus dapat menjadi motor penggerak sikap nasionalisme, patriotisme, serta nilai-nilai luhur bangsa.
“Pembekalan pendidikan karakter yang didapatkan selama latihan dan pemantapan ini, hendaknya dapat diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari bahkan disebarkan kepada teman-teman serta lingkungan sekolah,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Salatiga, Drs Joko Haryono menyatakan, bahwa tujuan dari pelatihan Paskibraka ini, untuk meningkatkan keterampilan, keteladanan serta kedisiplinan dari anggota tim Paskibraka Kota Salatiga 2019. Kegiatan ini diawali dengan seleksi calon anggota yang telah dilaksanakan pada 25/2/2019 hingga 28/2/2019 lalu, di Balai Prajurit Makutarama Salatiga.
“Dalam seleksi awal sebanyak 475 pelajar dari perwakilan 15 SMK/SMA/MA di Kota Salatiga. Lalu, hasil akhir dipilih sebanyak 82 pelajar (28 putri dan 54 putra). Satu pelajar lolos
sebagai anggota Paskibraka Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 yaitu Ivana Joane Elisabeth Prasetia (SMA Negeri 3 Salatiga). Selanjutnya, Ivana akan melaksanakan pelatihan dan tugas di Semarang mulai 4/8/2019 hingga 21/8/2019,” jelas Joko Haryono.
Dalam melaksanalan latihan, yang terlibat didalamnya adalah Kodim 0714 Salatiga, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Salatiga, PMI Kota Salatiga serta Purna Paskibraka Indonesia Kota Salatiga. (Heru Santoso)
