Iklan

Iklan

,

Iklan

Badan Kerjasama Gereja-gereja Salatiga (BKGS) Distribusikan Air Bersih Kepada Warga Randuacir

Redaksi
Sabtu, 17 Agustus 2019, 23:04 WIB Last Updated 2019-08-17T16:04:09Z
SALATIGA, harian7.com – Musim kemarau ini, membuat warga di sejumlah wilayah kelurahan di Kota Salatiga mengalami kesulitan memperoleh air bersih. Hal ini terjadi juga pada warga di Ploso, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Warga mengaku hampir empat bulan ini mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih harus “ngangsu” ke daerah lain ataupun mengharapkan bantuan air bersih dari para dermawan.

          Belum lama ini, Badan Kerjasama Gereja-Gereja di Salatiga (BKGS) membantu mendistribusikan air bersih kepada warga Ploso. Bantuan yang diberikan kepada warga sebanyak empat tangki air dengan kapasitas masing-masing tangki 5.000 liter. Langkahnya ini, sebagai bentuk kepedulian BKGS terhadap masyarakat yang memang benar-benar kekurangan mendapatkan air bersih. Bahkan, bantuan ini akan tetap diberikan hingga musim penghujan tiba.

          Ketua BKGS, Purwanto MPd mengatakan, bahwa bantuan air bersih kepada warga Ploso, Randuacir ini akan tetap diberikan hingga musim penghujan tiba. Pasalnya, saat musim penghujan, warga di Ploso ini sudah tidak kekurangan air bersih. Selain itu sumur warga sudah ada airnya dan dapat untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih.

          “Rencananya, BKGS dalam setiap minggu akan mendistribusikan sebanyak 4 tangki air bersih di Ploso Randuacir ini. Harapannya, bantuan air bersih ini dapat diterima warga. Bantuan ini akan kami berikan hingga musim penghujan tiba,” tandas Purwanto.

          Sementara, sejumlah warga mengakui jika hampir empat bulan ini warga Ploso mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Sumur yang dimiliki warga rata-rata mengering. Kekeringan seperti ini, sudah menjadi langganan warga Randuacir setiap musim kemarau tiba. Dengan banyaknya bantuan air bersih yang diberikan kepada warga, hal ini benar-benar angat membantu.

          “Bantuan air bersih ini sangat membantu warga, dan sampai sekarang sudah banyak dermawan atau donator dari berbagai organisasi, lembaga maupun instansi yang telah mendistribusikan air bersih ke warga. Sejak musim kemarau tiba, hampir semua sumur milik warga di Ploso ini mengering. Selain mengharap bantuan air bersih, warga juga ‘ngangsu air bersih ke daerah lain diluar Randuacir dan itupun sangat terbatas yang diperolehnya,” ujar Yanto (55) dan Maryanti (49) warga Randuacir.

          Sedangkan, Lurah Randuacir Sumarno menyatakan, bahwa pihaknya mengakui jika musim kemarau, warga Randuacir selalu kekurangan air bersih. Jika memang ditemukan sumber air, Pemkot Salatiga siap untuk membuat sumur bor. (Heru Santoso)

Iklan