Iklan

Iklan

,

Iklan

Meriahkan Hari Bhayangkara ke-73, Polres Trenggalek Gelar Long March Rute Gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman, Banyak Hal Unik Dilakukan Peserta

Redaksi
Sabtu, 06 Juli 2019, 23:28 WIB Last Updated 2019-07-06T16:29:10Z
Trenggalek, harian7.com - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-73, Polres Trenggalek menggelar  Long March Rute Gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman. Dalam acara tersebut banyak menyisakan kisah yang menarik dan unik.

Salah satunya hal yang unik yakni saat melaksanakan doa bersama dan renungan sekaligus makan malam bersama yang diikuti seluruh peserta yang dilaksanakan seusai  melaksanakan solat magrib di masjid yang tepat berada didepan rumah persinggahan Panglima Besar Jenderal Soedirman tepatnya di desa Bodag Kecamatan Panggul,sembari  menunggu beberapa peserta yang masih jalan kaki.

Yang menjadi keuniknya, saat melakukan makan malam, tidak menggunakan meja kursi melainkan dibawah dan hanya beralaskan tanah.

“Apa yang kita lakukan ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan perjuangan Jenderal Soedirman,” Jelas Wakapolres Trenggalek Kompol Agung Setyono, S.S.,Sabtu (6/7/2019).

Tak hanya itu, lanjut Wakapolres, "Selain makan tanpa alas , juga ada peserta yang ikut masih berusia 11 tahun. Bocah yang memiliki nama lengkap Himawan Darpita Dwija Adyaksa turut ambil bagian dengan didampingi oleh sang ayah yang ternyata adalah anggota Polri dari Polres Tulungagung," ungkapnya.

Sementara, AIPTU Totok Wicaksono ayah dari bocah yang masih berusia 11 tahun tersebut menyampaikan,“Memberikan motivasi semangat juang 45 kepada generasi muda termasuk anak saya. Saya sendiri mulai mengikuti berbagai even long march rute gerilya Panglima Besar Soedirman di seluruh Indonesia sejak tahun 1990 lalu,”ucap Totok.
Hal unik lainnya adalah peserta beregu dari Madrasah Aliyah Nurul Ulum Kecamatan Munjungan, saat dalam perjalanan menuju finish tak henti-hentinya memungut sampah khususnya sampah plastik yang ditemukan disepanjang jalan yang dilewati. Regu yang beranggotakan beberapa anak kelas XI-XII ini masing-masing telah membawa satu tas kresek merah ukuran besar sebagai wadah sampah untuk kemudian di buang di tempat sampah yang ada.

Untuk diketahui, acara Long March itu sendiri diikuti lebih dari 300 orang peserta yang terdiri dari 20 peserta beregu dan 78 peserta perorangan dengan usia termuda 11 tahun dan tertua 56 tahun ditambah peserta dari unsur TNI/Polri.

Peserta menempuh jarak 58,5 Km dengan rute start dari halaman Mapolres Trenggalek , jalan Soekarno-Hatta, Jalan Raya Karangan, melintasi jalan raya Kec Suruh,Dongko dan finish di rumah persinggahan Panglima Besar Jenderal Soedirman yang berada di Desa Bodag Kecamatan Panggul.(San/TB HMS)

Iklan