Iklan

Iklan

,

Iklan

Kebakaran di Siang Bolong, Satu Orang Tewas Beserta Uang Tunai Rp 50 Juta dan Perhiasan Emas Seberat 40 Gram

Redaksi
Sabtu, 25 Mei 2019, 16:02 WIB Last Updated 2019-05-25T09:02:11Z
SALATIGA, harian7.com - Kebakaran di siang bolong menimpa rumah Kajat Wibowo (80) warga Ngentak Dadi No 1 RT 12 RW 05 Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Sabtu (25/5/2019) sekitar pukul 14.00 wib. Dalam kebakaran itu, pemilik rumah tewas di lokasi kejadian.

Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono melalui Kasubbag Humas AKP Djoko Lelono mengatakan, bahwa api pertama kali diketahui oleh Sri Widayati (70) yang juga tinggal di rumah itu. Saksi baru saja pulang dari pasar melihat pada tumpukan kayu di samping dapur sudah terbakar. Lalu, Sri memberitahu kepada Pariyem (70) tukang pijat yang mengontrak rumah korban. Keduanya lalu mencoba memadamkan api yang membakar kayu itu menggunakan alat seadanya.

Saat itu, ada warga lain yang mengetahui yaitu Rendra Budi Kurniawan (37) yang langsung membantunya. Rendra lalu masuk dalam rumah dan berusaha menolong.namun api semakin membesar dan melumat rumah korban, warga sekitar langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri karena lokasi rumah korban berada di tengah pemukiman padat penduduk.

"Dari keterangan warga  diduga api berasal dari hubungan arus pendek atau korsleting. Akibat kebakaran itu, pemilik rumah Kajat Wibowo meninggal dunia di dalam kamarnya. Akibat kebakaran itu, uang tunai Rp 50 juta ikut terbakar dan perhiasan emas seberat 40 gram juga terbakar. Untuk jumlah total kerugiannya, masih dalam penghitungan,"  jelas AKP Djoko Lelono kepada harian7.com, Sabtu (25/5/2019).

Akibat kebakaran rumah tersebut, jalan di daerah Ngentak untuk sementara ditutup. Hal ini karena banyaknya warga yang ingin melihat kebakaran rumah di siang bolong. Dalam melakukan pemadaman api, sejumlah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Kini, kasus kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas Polsek Tingkir dan Polres Salatiga. (Heru Santoso).

Iklan