Ketua Pengprov Wadokai Jateng, Dance Ishak Palit MSi menyatakan, bahwa raiihan juara umum kedua ini Jateng berada dibawah Provinsi Jawa Barat yang meraih medali emas sama yaitu 15 medali emas, perak 25 dan perunggu 40, dengan jumlah total sebanyak 80 medali.
“Untuk Jawa Tengah sendiri dalam Kejurnas Karate-Do Indonesia 2019 ini memberangkatkan sebanyak 35 atlet dengan meraih total 39 medali. Untuk juara umum pertama Jawa Barat dengan jumlah atlet sebanyak 135 atlet. Dengan begitu, semua atlet Jateng meraih medali emas semua bahkan ada yang meraih emas dobel,” terang Dance Ishak Palit, yang juga Ketua KONI Salatiga kepada harian7.com, Jumat (8/3/2019).
Ditambahkan, bahwa dengan meraih juara umum kedua ini, maka sebagai salah satu persiapan untuk mengikuti ajang kejurnas Piala Kasad dan Piala Mendagri. Atlet junior akan diterjunkan dalam Pala Mendagri dan untuk senior akan turun dalam ajang perebutan Piala Kasad.
Sementara, Puspa Aprilia, yang juga pelatih senior di Dojo Schreuder Salatiga menambahkan, bahwa para atlet wadokai yang meraih medali emas dalam Kejurnas Karate tersebut 14 atlet berasal dari Dojo Schreuder, Cabean, Kota Salatiga.
“Hasil terbaik yang diraih atlet Wadokai Jateng dengan meraih juara umum kedua setelah Jabar dan diatas Sumatra Selatan (Sumsel ini, akan menjadi acuan untuk terjun pada Kejurnas Karate Piala Kasad dan Piala Mendagri. Atlet yang akan diterjunkan dalam kejurnas mendatang, baik junior maupun senior,” tandas Puspa. (Heru Santoso)
