Menurut Nur Fatkurohman (27) salah satu anak korban menerangkan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, bersamaan dengan hujan cukup tinggi.
" Saat itu kami mendengar gemuruh longsoran di belakang rumah, dan ayah saya keluar guna melihat apa yang terjadi, namun naas saat melihat kondisi situasinya ayah saya terkena longsoran susulan sehingga sampai terjepit antara material dan dinding rumah," terangnya.
Kapolsek Salaman Polres Magelang Polda Jateng AKP Haris Gunardi, SH bersama anggota saat mendatangi TKP mengatakan lokasi rumah memang berada di bawah tebing mengingat kondisi wilayah berada di lereng pegunungan menoreh.
" Selain banyak tebing juga tanah sangat labil sehingga mudah longsor bilamana tergerus air hujan dengan intensitas tinggi," katanya.
Adapun Korban setelah mendapatkan pemeriksaan dari Tim Medis Puskesmas Salaman diketahui luka pada bagian kaki kiri mengalami patah dan bahu sebelah kanan nyeri dikarenakan terkena longsoran, dan rencana pagi ini korban di rujuk ke rumah Sakit Umum Muntilan guna mendapatkan perawatan.
" Setelah kami melakukan koordinasi dengan Perangkat Desa, BPBD, dan Relawan Bencana alam , pagi ini akan dilakukan pembersihan material longsoran yang menutup sebagian dinding rumah dan perbaikan sebagian genting yang mengalami kerusakan," pungkasnya. ( Ady Prasetyo)
