Iklan

Iklan

,

Iklan

Sebagai ASN Harus Tetap Menjaga Netralitas Dalam Pemilu 2019

Redaksi
Selasa, 26 Februari 2019, 16:05 WIB Last Updated 2019-02-26T09:05:27Z
SALATIGA, harian7.com – Drs Fakruroji, Sekda Kota Salatiga akhirnya dilantik sebagai Pejabat Antar Waktu (PAW) Ketua DPD KORPRI Kota Salatiga periode 2016-2021. Pelantkan dilakukan langsung Sekda Jateng Dr Ir H Sri Puryono KS MP, di Gedung Korpri Salatiga, Senin (25/2/2019) kemarin.

“Dengan dilatiknya pengurus Korpri Kota Salatiga ini, diharapkan dapat bekerjasama dengan baik. Pasalnya, kedepan tantangan Korpri akan semakin berat, salah satunya dalam menghadapi Pemilu yang akan berlangsung 17 April 2019 mendatang. Untuk itu, seluruh jajaran Korpri Salatiga untuk menjaga netralitas,” kata Fakruroji dalam sambutannya.

Menurutnya, dengan adanya kekompakan, dedikasi, integritas dan prinsip loyalitas sebagai ASN, harapannya seluruh pengurus dan anggota untuk bersungguh-sungguh mengabdi kepada rakyat. Pelayanan kepada masyarakat harus semakin baik dan mampu menjadi teladan bagi masyarakat.

Walikota Salatiga Yuliyanto menyatakan, bahwa kedepannya pengurus Korpri ini untuk memberikan pengabdian mereka kepada masyarakat. Jangka pendeknya yang harus dilaksanakan, diantaranya menggelar rapat kerja. Hal ini, agar seluruh pengurus dapat menjalankan tugas sesuai program kerja masing-masing.

“Jangka pendek usai dilantik diantaranya, segera menggelar rapat kerja. Hal ini, harapannya seluruh pengurus dapat menjalankan tugas sesuai program, kerjanya masing-masing,” ujar Yuliyanto.

Sementara, Sekda Jateng Sri Puryono menyatakan, bahwa pelantikan pengurus Korpri di Kota Salatiga ini adalah pelantikan yang terbaik selama ini. Tidak hanya gedung tempat pelantikan namun juga dihadiri Forkopimda secara lengkap.

“Sebagai abdi negara, harus dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Selain itu, sebagai ASN harus tetap netral dan profesional dalam mengemban amanah. Paling tidak suka, jika mendengar sebutan KORPRI itu leda lede, kinerjanya kurang dan lain sebagainya. Dengan predikat Salatiga sebagai Kota Cerdas dan Kota Tertoleran, maka Kota Salatiga layak disebut sebagai Indonesia Mini,” tandasnya. (Heru Santoso)

Editor: M.Nur

Iklan