UNGARAN, harian7.com – Juliari P Batubara, anggota DPR RI dari PDI Perjuangan dalam kunjungannya ke Jawa Tengah dan khususnya di Kabupaten Semarang, menggelar pertemuan yang dikemas dengan “Temu Kangen” bersama para anggota Himpunan Penghayat Kepercayaan (HPK) Ambarawa dan sekitarnya. Temu kangen yang dihadiri tidak kurang 50 orang anggota HPK itu digelar di Ruang Pertemuan ‘Joglo Nugoho Ngampin’ (JNN) Ambarawa, Kabupaten Semarang, belum lama ini.
“Mengapa penganut aliran kepercayaan itu dipermasalahkan, harusnya hal ini tidak terjadi karena ini adalah kebudayaan. Penghayat kepercayaan itu lebih dulu ada dari agama-agama yang sekarang ada. Dan, penghayat kepercayaan ini adalah asli Indonesia, namun sempat dipermasalahkan. Perlu diingat, apakah agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu itu semuanya asli Indonesia?. Namun, tidak juga menjadi permasalahan,” jelas Juliari P Batubara dihadapan anggota HPK.
Menurutnya, bahwa penganut kepercayaan itu asli Indonesia, untuk itu Fraksi PDI Perjuangan DPR RI medesak pemerintah agar penganut kepercayaan diakui Negara. Dan, sekarang ini akhirnya telah terealisasi dan ini harus dipertahankan.
“Dengan telah diakuinya aliran penghayat kepercayaan sejajar dengan agama-agama di Indonesia oleh Negara, maka hal ini tidak perlu lagi dipertentangkan. Yang harus diperangi bersama adalah kemiskinan, pasalnya ini adalah musuh bersama kita. Marilah, kita basmi kemiskinan di negeri ini dengan berbagai jalur diantaranya dengan pendidikan,” tandas Wakil Bendahara DPP PDI Perjuangan.
Kedatangan Juliari P Batubara dalam ‘temu kangen’ dengan HPK Ambarawa dan sekitarnya itu, disambut hangat oleh Penasehat HPK Teguh Santoso dan Ketua HPK Slamet Mamik beserta para anggota. Acara temu kangen yang sedianya diagendakan mulai pukul 13.00 wib itu, sempat molor dan baru dimulai pukul 14.00 wib dan berakhir pukul 15.30 wib. Dalam acara tersebut, sama sekali tidak ada agenda kampanye.
“Acara ini murni temu kangen, karena ini adalah kegiatan rutin yang kita lakukan antara HPK dengan Bapak Juliari P Batubara, setiap beliau berkunjung ke wilayah Kabupaten Semarang. Bahkan, dalam acara ini sama sekali tidak ada atribut parpol ataupun caleg partai tertentu,” tandas Teguh Santoso, Dewan Penasehat HPK. (Heru Santoso)
