Sejak pagi hari mereka berduyun-duyun dari berbagai penjuru untuk ikut larut dalam kebahagiaan menyambut ulang tahun ke 73 TNI AD. Mulai dari anak-anak hingga manula rela berpanas-panasan menyaksikan anak kandungnya yang sedang berulang tahun.
Usai kegiatan upacara, Masyarakat disuguhkan dengan atraksi terjun payung yang dilakukan oleh 20 orang penerjun dari TNI AD, fly pass hely TNI AD, atraksi bela diri militer, sosiodrama Palagan Ambarawa, pemberian bantuan kepada masyarakat, syukuran dan hiburan.
Upacara dihadiri oleh mantan Kasad Jenderal TNI Mulyono, para sesepuh TNI AD, para pejabat TNI, Polri, Pemda, purnawirawan dan pejuang, serta tokoh-tokoh masyarakat.
Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman mengatakan atraksi yang yang ditunjukkan para prajurit TNI AD merupakan bentuk profesionalisme prajurit.
"TNI AD akan menjadi lebih kuat, profesionalisme dan modern, seperti apa yang diinginkan masyarakat dan negara untuk memiliki TNI AD yang kuat dan hebat," Ujarnya.
Menurutnya, tema Hari Juang Kartika tahun 2018 ini adalah TNI AD Mengabdi dan Membangun Bersama Rakyat yang merepresentasikan komitmen prajurit TNI AD dalam memgemban amanat perjuangan rakyat untuk membela kepentingan seluruh rakyat.
"Selaku generasi penerus, kita wajib menjadikan semangat kemanunggalan TNI dan Rakyat sebagai pendorong pengabdian kita dalam menghadapi tantangan tugas kedepan yang semakin kompleks dan dinamis," terangnya.
Kepada seluruh prajurit dan PNS, lanjutnya, agar momentum Hari Juang Kartika dimanfaatkan untuk melakukan instropeksi serta koreksi diri. Tatap lurus kedepan guna memantapkan langkah bersama guna mewujudkan TNI AD yang kuat, tangguh, modern dan profesiaonal.
"Terima kasih kepada rekan-rekan media yang sudah meliput kegiatan HJK ke-73, dan alhamdulilah hari ini kita sudah selesai melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan,"pungkasnya. (Andi Saputra)
