Iklan

Iklan

,

Iklan

Kapolri Himbau Jajarannya Akrab Dengan Media dan Lakukan Kerjasama

Senin, 17 Desember 2018, 13:13 WIB Last Updated 2018-12-17T06:13:00Z
Jakarta, Harian7.com - Media harus secara rutin diajak berkomunikasi agar punya pandangan yang sejalan, khususnya terkait keamanan negara.

Hal tersebut disampaikan Kapolri, Jenderal Pol Prof. H Muhammad Tito Karnavian, Ph,D saat membuka Rapat Konsolidasi dan Anev Tim Multimedia Humas Polri Tahun 2018, Senin (17/12/2018) di Rupatama, Mabes Polri.

Kapolri juga mengingatkan jajarannya soal pentingnya media.

“Lakukan kerja sama baik formal maupun informal di media konvensional,” kata Kapolri.

Rapat Konsolidasi dan Anev Tim Multimedia Humas Polri Tahun 2018 diikuti Kabid Humas serta perwira multimedia dari Polda se-Indonesia.

Selain itu, Kapolri juga mengimbau jajarannya untuk bisa akrab dengan media.

“Ngobrol, diskusi, makan sama-sama atau kegiatan outdoor dengan teman-teman media dilakukan, sehingga terbangun satu kesamaan pandangan jika berbicara kepentingan bangsa dan negara serta stabilitas keamanan. Ini hanya bisa diwujudkan melalui komunikasi,” tandas Kapolri.

Pada acara tersebut, Kapolri mengingatkan jajarannya untuk tetap memperhatikan informasi yang disampaikan ke publik lewat media. Dia berharap pemberitaan di media tidak menimbulkan keresahan.

“Semua media mengejar exclusive news karena dengan exclusive news mendatangkan audience dan rating,” tegas Kapolri.

Perlu dilihat juga, menurut Kapolri kalau berita yang dimunculkan oleh teman-teman media atas nama eksklusif, profit dan rating tapi berakibat pada keresahan publik atau provokatif.

"Kami berharap para humas di jajaran Polri untuk bisa merangkul komunitas citizen journalisme yang aktif di media sosial," tegasnya.

Lebih lanjut Kapolri mengatakan, jika media konvensional memiliki struktur kepemimpinan, maka media sosial lebih dinamis karena tak memiliki struktur tersebut.

“Kalau media sosial, setiap orang bisa jadi reporter, koordinator liputan, redaktur, pemred sekaligus pemilik media. Tiap orang yang memiliki akses sosial media, dia menjadi citizen jurnalisme,” pungkas Kapolri. (Red)

Iklan