“Kami mengapresiasi akan kegiatan Salatiga Fair ini. Pasalnya, kegiatan ini dapat menjadi ajang pemberdayaan dan pengembangan sektor Koperasi dan UMKM di Kota Salatiga dan sekitarnya. Disini, kita tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun juga untuk pemerataan kesejahteraan masyarakat. Sekarang ini, pemberdayaan di sektor ekonomi kerakyatan menjadi pelaku terbesar di Indonesia yang mencapai 62 juta,” kata Rully Nuryanto.
Menurutnya, kegiatan Salatiga Fair ini dapat menjadi sarana pengenalan produk baru, yang tentunya akan lebih dikenal di masyarakat. Kedepan, event seperti ini diharapkan dapat berlanjut dan dilaksanakan dengan selalu mengikuti trend yang berkembang sekarang ini.
Sementara, Plh Walikota Salatiga H Muh Haris SS MSi menyatakan, bahwa sekarang ini dihadapkan pada revolusi indutri digital. Ini semua harus (mau tidak mau) dihadapi karena perkembangan ekonomi kreatif yang begitu pesat. Harapannya, masyarakat memahami akan era industri digital, setidaknya dunia ekonomi kreatif bisa memanfaatkan kemajuan teknologi.
“Kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan dapat diikuti oleh para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota Salatiga. Kami mohon bimbingan dan dukungan dari semua pihak agar bisa membangun kota ini dengan baik dan mewujudkan Salatiga Hati Beriman dan SMART,” kata H Muh Haris, yang juga Wakil Walikota Salatiga.
Sedangkan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Salatiga, Ir Wuri Pujiastuti MM menyatakan, bahwa pameran nasional Salatiga Fair 2018 ini digelar untuk memfasilitasi promosi dan pemasaran produk unggulan baik koperasi dan UMKM dari Kota Salatiga. Juga, sebagai pengembangan strategi pemasaran dan omset penjualan dari sektor ekonomi itu sendiri.
“Dalam kegiatan Salatiga Fair ini, didalamnya terlibat tujuh kementrian. Yaitu, Kementrian Koperasi, Kementrian Pemuda dan Olahraga, Kementrian ESDM, Kementrian Hukum dan HAM, Kementrian Perdagangan, Kominfo, serta Kementrian Kelautan dan Perikanan. Dari keterlibatan sejumlah kementrian itu, Salatiga Fair menjadi salah satu kegiatan penting untuk mengembangkan potensi ekonomi di wilayah ini,” pungkas Wuri. (Heru)
