Dalam kegiatan tersebut Letkol Inf Prayoga Erawan, bertindak sebagai Komandan Satgas Latihan Penanggulangan Bencana Alam.
Sementara itu, Letkol Inf Loka Jaya Sembada selaku Kasiops Korem 073/Makutarama pada saat mengambil Apel kesiapan sebelum pelaksanaan kegiatan melalui Pendim 0714/Salatiga Pelda Wahyudha Yudha W., kepada harian7.com, Rabu (31/10/2018) menyampaikan, pelatihan ini adalah untuk menyiapkan kesiapsiagaan bilamana terjadi bencana untuk menyiapkan langkah - langkah koordinasi, evakuasi dan penyelamatan para korban.
“Melihat kejadian dimana saat ini banyak sekali kejadian bencana alam baik tanah longsor, kebakaran, perlu adanya antipasi dan kepedulian dari semua pihak untuk bersama - sama mencegah terjadinya bencana yang sewaktu - waktu datang, oleh sebab itu antisipasi dan tindakan nyata di lapangan perlu di lakukan untuk mengurangi resiko korban,"kata Pelda Wahyudha.
Lebih lanjut Pelda Wahyuda mengungkapkan, latihan Latguncel hari ini di lakukan sebagai langkah nyata dari Korem 073/Makutarama dimana bila terjadi bencana, sudah ada langkah dan harus bagaimana berbuat dan bertindak. Demi untuk meningkatkan kemampuan satuan Komando Kewilayahan dalam melakukan hubungan kerja dengan unsur terkait terutama lnstansi lain yang terkait dalam penanggulangan bencana alam dan evakuasi korban.
"Latihan ini merupakan media uji coba dalam penanggulangan bencana alam di wilayahnya. Laksanakan semua mekanisme latihan hari ini dengan sungguh - sungguh, ikuti semua kegiatan serta jaga faktor keamanan,”jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh, Mayor Inf Susilo, Kapten Cpm Sarjono, mewakili Denpom lV/Ill Salatiga, para Pasi Makorem 073/Makutarama, Kapten Arh Tarjdi selaku Danramil Banyubiru, lpda Mahfudi, mewakili Kapolsek Banyubiru, para perwakilan anggota BPBD Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang, Anggota Rapi Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang, anggota Tagana Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang, anggota SAR Buser Kota Salatiga dan Kabupten Semarang, anggota Damkar Kabupaten Semarang, Sri Anggoro Suaji selaku Kades Banyubiru, Ahmad Yani selaku Kades Kebondowo, serta Masyarakat Desa Banyubiru serta Desa Kebondowo.
Kegiatan yang dilaksanakan antara lain, pelaksanaan apel pengecekan oleh Kasi Opsrem 073/Makutarama, Penyusunan Organisasi Latguncal, pelaksanaan briefing pelaku dan pelatih oleh Kasi Opsrem 073/Makutarama, pelaksanaan gladi pelaksanaan evakuasi dan pemasangan tenda, pelaksanaan latihan bongkar pasang tenda dengan waktu. Dril Tehnis Evakuasi dari TPS (Tempat Penampungan Sementara) ke sasaran di lanjutkan evaluasi. Demi keefektifan Kegiatan Latihan Penanggulangan Bencana, lokasi latihan di tempatkan di dua titik, yaitu Desa Banyubiru dan Desa Kebondowo. (M.Nur)
