Iklan

Iklan

,

Iklan

Rutan Salatiga Lebih Mirip ‘Pondok Pesantren’

Redaksi
Rabu, 28 November 2018, 07:00 WIB Last Updated 2018-11-28T00:00:01Z
SALATIGA, harian7.com - Suasana di Rumah Tahanan (Rutan) Salatiga mirip dengan kondisi di sebuah pondok pesantren (Ponpes). Ini terlihat dengan mulai banyaknya warga binaan mengisi kegiatan dengan ibadah maupun mengikuti kajian-kajian islami yang digelar setiap hari di dalam rutan. Demikian diungkapkan KH M Nur Rofiq, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Salatiga, disela acara Pengajian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Rutan Kelas II B Salatiga, Selasa (27/11) siang.

“Saya menyebut disini itu daarut taubah yang berarti rumah pertobatan untuk Rutan Salatiga. Warga binaan di rutan ini, sekarang nampak lebih banyak mengisi kegiatan dengan ibadah dan mengikuti kajian-kajian islami yang diselenggarakan hampir setiap hari. Selama saya berkunjung ke rutan ini, sering melihat kegiatan para warga binaan banyak diisi dengan kegiatan yang bersifat ibadah,” jelas M Nur Rofiq.

Menurutnya, baik itu kegiatan dari salat berjamaah hingga rangkaian kajian yang diisi oleh para penyuluh baik dari dalam maupun dari luar rutan. Kegiatan tersebut dinilainya sangat bagus dan benar-benar berguna untuk warga binaan.

Dalam tausiahnya, terkandung pesan yang penuh makna, yaitu para warga binaan untuk menganggap masa hukuman yang dijalani ini sebagai salah satu sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Selama di dalam rutan, para warga binaan justru memiliki kesempatan besar untuk memperbaiki diri dan fokus dengan hal-hal yang positif.

“Sekarang ini, rekan-rekan semua dipilih dan disayang oleh Allah, untuk tidak lagi berhubungan dengan hal-hal maksiat. Jika masih di luar, barangkali kondisinya justru sangat merugikan, melakukan maksiat dan lupa beribadah,” ujarnya.

Kepala Rutan Salatiga, Hero Sulistyono menyatakan, kegiatan pengajian dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW ini merupakan hasil kerjasama dengan para penyuluh. Para penyuluh datang dari Kemenag Salatigaa, Radio Bass FM, Jamaah Tablih Salatiga, Laziz Salatiga serta Komunitas Wisata Hati. Bahkan, tidak ketinggalan dari perwakilan ponpes di Salatiga.

“Pembinaan kepada warga binaan dengan salah satunya menggelar pengajian yang bekerja sama dengan para penyuluh. Baik itu dari Kemenag Salatiga, Radio Bass FM, Komunitas Wisata Hati, Jamaah Tablih Salatiga, Laziz Salatiga maupun sejumlah ponpes di Salatiga. Terus terang, mereka sangat membantu dalam rangka pembinaan terhadap para warga binaan di Rutan Salatiga ini,” tandas Hero melalui Humas Rutan Salatiga Nuryadi, seperti dalam rilisnya yang dikirimkan kepada harian7.com. (Heru)

 Editor : M.Nur

Iklan