Iklan

Iklan

,

Iklan

Dandim 0703/Cilacap Resmi Menutup Kegiatan TMMD Sengkuyung III Tahun 2018

Selasa, 13 November 2018, 13:29 WIB Last Updated 2018-11-13T06:29:25Z

Cilacap, Harian7.com – Dandim 0703/Cilacap, Letkol Inf Yudi Purwanto secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III Tahun Anggaran 2018, yang dipusatkan di Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Selasa (13/11/2018) pagi.

Upacara penutupan ditandai dengan penyerahan peralatan kerja serta penandatanganan berita acara penyerahan hasil-hasil TMMD dari Dandim 0703/Cilacap kepada Bupati Cilacap berikut peresmian hasil kegiatan TMMD.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Dandim menjelaskan, kegiatan TMMD telah dibuka pada 15 Oktober 2018 lalu, berbagai kegiatan TMMD diantaranya berupa kegiatan fisik yang masuk dalam sasaran pokok berupa pekerjaan pengerasan jalan sepanjang 900 m x 3 m, pembangunan 2 unit jembatan, 3 unit sarana MCK, 1 unit gorong-gorong serta rehab rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 14 unit telah dirampungkan dalam waktu satu bulan.

"Hal ini berkat kerja sama dan kegotongroyongan semua pihak. Para prajurit TNI, anggota Kepolisian, aparat Pemkab, serta seluruh komponen masyarakat telah bekerja keras guna mencapai sasaran pembangunan di 50 desa sasaran di 50 kabupaten/kota di seluruh Indonesia," ungkapnya. 

Di setiap kegiatan TMMD, tandas Yudi, kita dapat menyaksikan semangat kebersamaan serta gotong-royong. Hal ini menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar dari seluruh komponen bangsa yang memiliki visi, misi, dan tujuan bersama guna mengatasi berbagai persoalan pembangunan serta problematika kesejahteraan masyarakat. 

"Semangat kebersamaan inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, yang merupakan roh perjuangan bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara," tegas dia.

Kemanunggalan ini, menurutnya, merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan bangsa, yang bermuara pada terbentuknya kekuatan pertahanan nasional yang kokoh. 

KSAD selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para gubernur, bupati, walikota, instansi kementerian terkait, khususnya seluruh masyarakat yang telah bahu-membahu bersama prajurit TNI dalam mewujudkan pembangunan daerah yang menjadi sasaran pelaksanaan TMMD ke-103 ini. 

Lebih lanjut KSAD menambahkan, tema kali ini yaitu TNI Manunggal Rakyat dalam Memajukan Desa yang Maju, Sejahtera, dan Demokratis, sejalan dengan visi pemerintah pusat melalui kebijakan ‘Membangun Indonesia dari Pinggiran’. 

"Kebijakan ini memberikan kesempatan untuk membantu daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan secara merata, sekaligus sebagai momentum untuk menggelorakan kembali semangat gotong-royong serta memantapkan apa yang disebut sebagai Imunitas Bangsa," jelasnya. 

Selain pembangunan fisik dan non fisik, pelaksanaan TMMD juga membawa misi khusus, yakni untuk menyatukan perbedaan dalam masyarakat guna mencegah potensi perpecahan dan berkembangnya intoleransi serta menumbuhkan kedekatan antara rakyat dengan prajurit TNI. 

"TMMD kali ini telah mewujdkan sinergi dan kerja sama antara 8 lembaga pemerintah setingkat kementerian, yaitu Kementerian Agama, Perindustrian, Kesehatan, Pertahanan, Kepolisian RI, Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Kementerian Dalam Negeri," ungkapnya.

Selanjutnya KSAD berpesan, khususnya kepada Satgas TMMD dan masyarakat untuk  mempertahankan kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat, meningkatkan semangat untuk bekerja dan membangun bersama, memelihara hasil-hasil program TMMD untuk kemaslahatan seluruh warga masyarakat.

“Meneruskan pembangunan, mengembangkan potensi desa masing-masing serta menjadikan diri sebagai agen-agen pembangunan yang menyebarkan energi positif bagi lingkungan sekitar, untuk mau belajar serta memajukan desa dan wilayahnya,” pungkasnya. (Rusmono)

Iklan