SEMARANG, harian7.com – Aksi perampokan kembali terjadi di Kota Semarang, Jumat (5/10) dinihari sekitar pukul 02.00 wib. Korbannya adalah Robert (58) warga Jalan Prof Suharso, Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Akibat peristiwa ini, korban menderita kerugian puluhan juta rupiah. Kini, kasus ini dalam penyelidikan petugas Polsek Tembalang.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, bahwa aksi perampokan ini diduga dilakukan oleh sejumlah orang. Para pelaku juga menyekap pemilik rumah untuk mendapatkan barang rampokan. Korban Robert hanya bisa pasrah setelah tiga orang dirumahnya itu diikat dan dikumpulkan dalam satu kamar. Kemudian, para pelaku menguras barang-barang berharga milik korban.
“Dari laporan korban, barang berharga yang berhasil dibawa kabur perampok diantaranya tujuh cincin seberat 20 gram, HP Iphone 6s, empat tas pinggang, dua ekor anjing serta uang tunai Rp 13 juta. Bahkan, perampok juga mengikat dan melakban mulut tiga orang di rumah korban dan ketiganya disekap dalam satu kamar. Hingga kini, petugas masih melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus perampokan ini,” tandas Kompol Budi Rahmadi, Kapolsek Tembalang didampingi Kanit Reskrim AKP Hariono kepada wartawan. (Dyanto)
Editor : Heru S
Informasi yang dihimpun menyebutkan, bahwa aksi perampokan ini diduga dilakukan oleh sejumlah orang. Para pelaku juga menyekap pemilik rumah untuk mendapatkan barang rampokan. Korban Robert hanya bisa pasrah setelah tiga orang dirumahnya itu diikat dan dikumpulkan dalam satu kamar. Kemudian, para pelaku menguras barang-barang berharga milik korban.
“Dari laporan korban, barang berharga yang berhasil dibawa kabur perampok diantaranya tujuh cincin seberat 20 gram, HP Iphone 6s, empat tas pinggang, dua ekor anjing serta uang tunai Rp 13 juta. Bahkan, perampok juga mengikat dan melakban mulut tiga orang di rumah korban dan ketiganya disekap dalam satu kamar. Hingga kini, petugas masih melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus perampokan ini,” tandas Kompol Budi Rahmadi, Kapolsek Tembalang didampingi Kanit Reskrim AKP Hariono kepada wartawan. (Dyanto)
Editor : Heru S