Asper Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Ambarawa, Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kedu Utara, Arif Dwi Haryanto mengatakan, bahwa kebakaran itu terjadi pada petak 6.A1 RPH Lempuyangan, di Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Untuk melakukan pemadaman api, petugas Perhutani dibantu relawan dari Solidaritas Anak Kluwihan Peduli Alam (Sakpala), LMDH maupun BPBD Kabupaten Semarang.
“Untuk memadamkan api, dilakukan secara manual yang dilakukan bersama antara relawan Sakpala, LMDH Ardi Sidomukti, BPBD Kabupaten Semarang maupun warga. Hingga kini, pemadaman masih berlangsung karena api terus merembet akibat tiupan angin kencang,” terang Arif.
Ditambahkan Arif, bahwa api mulai terlihat pukul 09.26 wib, saat itu sejumlah petugas Perhutani sedang melaksanakan patrol. Api saat itu membakar semak belukar dan lokasinya sulit dijangkau dengan menggunakan kendaraan. Hingga mala mini, masih dilakukan pemadaman dan warga yang membantu semakin bertambah. Jika masih belum dapat padam, akan dilanjutkan Senin (7/10).
Pantauan harian7.com di daerah Bandungan, akibat terbakarnya lahan di Gunung Ungaran itu, banyak warga mencari tempat untuk melihat kebakaran itu. Pasalnya, api yang membakar semak belukar itu semakin membesar dan dari kejauhan nampak membara.
“Kita sengaja melihat kebakaran itu, harapannya api dapat segera dipadamkan. Pasalnya, kalau sulit dipadamkan, ketakutan warga disini, api akan menjalar kemana-mana. Apalagi, malam ini anginnya juga kencang,” ujar Nuryanto (39) dan Edi Wibowo (43), keduanya warga Bandungan kepada harian7.com, disela melihat kebakaran dari kawasan ‘hollywood-susan spa’, Minggu (6/10) malam. (Heru)
