SALATIGA, harian7.com - Dua Pemuda pemudi alumni Pondok Pesantren Baitun Najah Yogyakarta akhirnya bisa bertemu di ajang Musabaqoh al Lughah Al Arabiyah ke VII Tahun 2018 yang di selenggarakan di kampus 1 IAIN Salatiga (03/10/18)
Mereka adalah
Rusli Khoirunisa (15) siswa asal Dusun Pesidi Grabag Magelang yang mewakili MAN 1 Magelang bidang Lomba Pidato Bahasa Arab, dan Janu Yogi Kurnia (15) santri pondok pesantren Al Hikmah Salatiga asal Dusun Bojong Desa Pakis Magelang untuk mengikuti Lomba Kitab Kuning mewakili SMK Sultan Fattah Salatiga.
Keduanya tak sengaja bisa bertemu di ajang ini, "Saya tak mengira bisa bertemu dengan teman sesama alumni saat mondok di Baitun Najah Yogyakarta, karena setelah saya melanjutkan ke SMK Sultan Fatah Salatiga tidak pernah bisa bertemu lagi, Tapi ketika kita mengikuti ajang MLA 2018 ini bisa saling bertemu saat mewakili sekolah kita masing masing," jelas Janu Yogi Kurnia.
Acara ini di peruntukan bagi siswa siswi maupun umum dan perguruan tinggi se Jawa tengah dan DIY, Dengan motto " Membumikan bahasa Arab di era kekinian untuk meneguhkan nilai nilai Islam di Indonesia" dibagi menjadi beberapa kategori perlombaan seperti dari tingkatan SMA/ MA berupa Khitobah, Puisi bahasa Arab, sementara untuk umum ada Ghina'ul Arabiy ( menyanyi lagu Arab) dan Untuk perguruan tinggi ada Debat bahasa Arab, Qiroatul kutub dan Qiroatul Akhbar. (AP/Shodiq)
Mereka adalah
Rusli Khoirunisa (15) siswa asal Dusun Pesidi Grabag Magelang yang mewakili MAN 1 Magelang bidang Lomba Pidato Bahasa Arab, dan Janu Yogi Kurnia (15) santri pondok pesantren Al Hikmah Salatiga asal Dusun Bojong Desa Pakis Magelang untuk mengikuti Lomba Kitab Kuning mewakili SMK Sultan Fattah Salatiga.
Keduanya tak sengaja bisa bertemu di ajang ini, "Saya tak mengira bisa bertemu dengan teman sesama alumni saat mondok di Baitun Najah Yogyakarta, karena setelah saya melanjutkan ke SMK Sultan Fatah Salatiga tidak pernah bisa bertemu lagi, Tapi ketika kita mengikuti ajang MLA 2018 ini bisa saling bertemu saat mewakili sekolah kita masing masing," jelas Janu Yogi Kurnia.
Acara ini di peruntukan bagi siswa siswi maupun umum dan perguruan tinggi se Jawa tengah dan DIY, Dengan motto " Membumikan bahasa Arab di era kekinian untuk meneguhkan nilai nilai Islam di Indonesia" dibagi menjadi beberapa kategori perlombaan seperti dari tingkatan SMA/ MA berupa Khitobah, Puisi bahasa Arab, sementara untuk umum ada Ghina'ul Arabiy ( menyanyi lagu Arab) dan Untuk perguruan tinggi ada Debat bahasa Arab, Qiroatul kutub dan Qiroatul Akhbar. (AP/Shodiq)