Iklan

Iklan

,

Iklan

Kecelakaan di Sruwen, Pengendara Motor Tewas

Redaksi
Jumat, 07 September 2018, 15:04 WIB Last Updated 2018-09-07T08:04:00Z
UNGARAN, harian7.com – Seorang tewas di lokasi kejadian akibat kecelakaan antara sepeda motor dengan dua mobil, di Jalan Raya Salatiga – Boyolali, tepatnya di Dusun Gudang Sakti, Desa Sruwen, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Kamis (6/9) malam sekitar pukul 21.00 wib. Korban diketahui bernama Tono Setiawan (38) warga Dusun Kembang RT 02 RW 03, Desa Sumberejo, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung Kidul, DIY. Korbam merupakan pengendara motor Honda Vario nopol T 4693 MC.

Informasi yang dihimpun harian7.com menyebutkan, bahwa saat itu korban dengan mengendarai Honda Vario melaju dari arah Salatiga menuju Boyolali. Sampai di lokasi kejadian, dari arah berlawanan melaju truk dengan kecepatan tinggi hingga memakan marka jalan. Karena jarak terlalu dekat, pengendara motor tersenggol bak truk bagian belakang. Motor yang dikendarai korban sempat oleng.

Bersamaan itu, melaju searah dengan motor korban, bus PO Harapan Jaya dengan nopol AG 7978 UR dengan pengemudi Bambang Rudi Sutanto (38) warga Dusun Badang RT 01 RW 04, Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jatim. Karena jarak terlalu dekat dengan sepeda motor korban, akhirnya tabrakan tidak dapat dihindari. Korban terpelanting hingga tewas di lokasi kejadian dan motor korban ringsek. Korban mengalami luka parah di kepalanya.

Beberapa warga yang mengetahui kecelakaan tersebut langsung memberitahukannya kepada petugas Satlantas Polsek Tengaran. Sejumlah petugas yang tiba dilokasi kejadian langsung melakukan pertolongan dengan dibantu warga sekitar.

“Kami tidak melihat persis kejadiannya, namun sempat mendengar ada suara seperti benturan benda keras. Tahu-tahu, setelah melihat ke jalan ada kendaraan yang tergeletak dan ada seorang laki-laki yang juga tergeletak dengan mengucurkan darah dari kepalanya. Setelah itu, warga melaporkannya ke Polsek Tengaran. Yang aneh, truk yang menyenggol pengendara motor akhirnya kabur. Sekarang sudah ketangkap atau belum, kami tidak tahu persisnya,” tandas Muhtadi (53) dan Harmanto (45) keduanya warga Tengaran, Kabupaten Semarang, yang saat terjadi kecelakaan berada tidak jauh dari lokasi kejadian. (Heru)

Iklan