Peristiwa itu terjadi saat ia sedang mengirim hasil telur menjadi sasaran perampokan / pencurian dengan kekerasan ( curas) pada Rabu (4/7/18) lalu di ring rood utara tepatnya depan Taman Makam Pahlawan Projo Handoyoloyo Kecamatan Gebang, Purworejo sekira pukul 19.00 WIB.
Menurut keterangan korban saat di temui harian7.com, Kamis (5/7/2018) kemarin mengatakan, saat itu Ia bersama kernetnya di hadang sekelompok orang tak dikenal lalu dipaksa turun dan dimasukan serta di sekap ke dalam mobil pelaku dengan di tutup mata serta di ikat tangannya memakai lakban.
"Kami dihadang beberapa orang dan dipaksa turun dari mobil yang kita bawa mengangkut telur, lalu kami di sekap dimasukan ke mobil yang mereka bawa, lalu kami ditutup matanya serta di ikat tanganya memakai lakban, Tanpa bisa melihat dan tidak tau mau di bawa kemana ahirnya kita dibuang di sekitar RSJ kota Magelang, " Terangnya.
Adapun kerugian di taksir hingga mencapai Rp. 167.000.000 ( seratus enam puluh tujuh juta) yang terinci untuk 1 unit Truck engkel Mitsubishi warna kuning bernopol AA 1495 EH, uang tunai sebanyak 12 juta, 2 unit HP serta barang / telur yang diangkut sekitar Rp 26 juta.
Kini kejadian tersebut sudah ditangani pihak kepolisian resort Magelang Polda Jateng dan bekerjasama dengan Polres Purworejo. (Ady Prasetyo)
