Iklan

Iklan

,

Iklan

Ramainya Padusan di Kali Odo, Sambil Nikmati Group Musik Dangdut

Redaksi
Kamis, 17 Mei 2018, 00:22 WIB Last Updated 2018-05-16T17:22:12Z
Warga yang melaksanakan padusan di Kali Odo, Desa Gedangan.
UNGARAN, harian7.com – Ratusan warga Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang mengikuti ‘ritual padusan’ di Kali Odo di Dusun Karangnongko desa setempat, Rabu (16/5/2018). Mereka tumpah ruah baik dari anak-anak, remaja/pemuda hingga orang dewasa mandi di Kali Odo. Padusan ini dilakukan secara rutin menjelang bulan Ramadan.

          Warga mulai berdatangan di Kali Odo ini sejak siang hari pukul 13.00 wib dan semakin sore semakin ramai. Bahkan, dalam acara ini disuguhkan pula hiburan musik dangdut dengan menampilkan dua biduan dari Salatiga.

          “Acara padusan di Kali Odo ini dilakukan sudah dua kali ini, namun sebelumnya selalu dilakukan padusan di kali ini. Awalnya, membuat acara bersamaan dengan padusan ini hanya iseng, ternyata sambutan masyarakat bagus hingga akhirnya kita kemas sedemikian rupa bahkan kita tampilkan pula hiburan musik dangdut. Harapan kita, dapat mengangkat wisata Desa Gedangan karena memang wisata air di Kali Odo ini layak untuk dikembangkan,” terang Saefudin, Koordinator Lindu Aji Desa Gedangan kepada harian7.com, Rabu (16/5/2018).

          Sementara, Kepala Desa (Kades) Gedangan, Daroji menyatakan, bahwa tradisi padusan menjelang bulan Ramadan yang digelar di Kali Odo ini, pihak desa sangat mendukung. Salah satu dukungan yang diwujudkan adalah betonisasi jalan masuk menuju Kali Odo. Selain digelar padusan di kali ini, komplek Kali Odo juga dibuka area perkemahan dan telah banyak dimanfaatkan oleh para pelajar mulai SD hingga SLTA.

          “Padusan yang sekarang ini, mulai ada pengelolaan dan harapan kami semakin meningkat. Jika sebelumnya, hanya ramai-ramai padusan tanpa ada hiburannya. Kali ini, disuguhkan hiburan musik dangdut dan ternyata sambutan warga sangat bagus dan mendukung adanya pengelolaan acara ini. Harapan kami, acara tradisi padusan ini harus semakin meningkat dan warga yang datang tidak hanya dari Desa Gedangan saja,” tandas Daroji. (Heru/M.Nur)

Iklan