Iklan

Iklan

,

Iklan

Peringatan Waisak di Tekelan, Ratusan Warga Non Budha Berikan Ucapan Selamat Waisak

Redaksi
Rabu, 30 Mei 2018, 01:32 WIB Last Updated 2018-05-29T18:32:37Z
UNGARAN, harian7.com – Ratusan umat Budha merayakan Waisak di Vihara Buddha Bhumika di Dusun Tekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Selasa (29/5). Usai melakukan doa, ratusan warga sekitar dari berbagai agama seperti Islam, Kristen dan Katholik berdatangan menyampaikan ucapan selamat Waisak dengan bersalaman, seperti layaknya pada saat Hari Raya Idul Fitri.

Pemberian ucapan seperti ini kepada umat Budha telah berlangsung sejak lama, dan begitu pula pada saat Hari Raya Idul Fitri maupun Hari Natal, umat Budha berdatangan memberikan ucapan. Dalam menerima ucapan selamat Waisak ini, umat Budha berdiri berjajar dan antara yang laki-laki dan perempuan dipisahkan. 

Kepala Desa (Kades) Batur, Radik Wahyu DY menyatakan, bahwa  atas nama pemerintah desa tidak lupa mengucapkan selamat Waisak. Harapannya, seluruh warga Tekelan ini tetap tali persaudaraan dan toleransi sehingga akan lebih memperkuat persatuan dan kesatuan. Bahkkan, terpenting tetap saling menghormati dan menghargai antar umat beragama, maka akan membawa kehidupan bermasyarakat yang nyaman, tenang dan damai.

“Marilah semuanya saja, kita selalu senantiasa menjaga tali persaudaraan, toleransi, saling menghormati dan menghargai satu sama lainnya. Ini semua akan memperkuat dan memperkokoh tali persatuan dan kesatuan,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Vihara Sanggar Theravada Indonesia (STI) Buddha Bhumika, Sukhadhamma Sukarmin, menyatakan bahwa sudah sejak lama, khususnya di Tekelan ini telah melaksanakan toleransi beragama. Bersamaan peringatan Waisak ini, pihaknya mengucapkan terima kasih atas doa dan ucapannya untuk umat Budha, khususnya di Tekelan ini.

“Harapan kami, apa yang dilakukan warga dari agama non Budha yang memberikan ucapan selamat Waisak ini, dapat menjadi contoh di tempat-tempat yang lain. Yang tentunya hanya satu tujuan yaitu tetap menjaga toleransi beragama. Peringatan Waisak tahun 2562 BE Sangha Theravada Indonesia, mengangkat tema “Bertindak, Berucap, Berpikir Baik akan Memperkokoh Keutuhan Bangsa”,” tandasnya. (Heru)

Iklan