Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Semarang, M Riyanto menyatakan, dalam peringatan May Day yang dikemas dengan jalan sehat ini, tidak kurang 75 perusahaan di Kabupaten Semarang mengikutinya. Tiap perusahaan mengirimkan 50 karyawannya dan untuk Ungaran Sari Garment mengirimkan sebanyak 2.700 karyawannya.
“Sebagai penyeelenggaran jalan sehat ini adalah serikat pekerja, dan pihak dinas hanya memfasilitasi,” kata Riyanto.
Sementara, Bupati Semarang H Mundjirin menyatakan, bahwa dengan jalan sehat ini dinilainya lebih bermafaat dari pada harus menggelar demo besar-besaran. Melalui jalan sehat ini, maka tidak ada lagi perbedaan karena semuanya membaur menjadi satu. Baik itu, pengusaha, Apindo, pemerintah serta para pekerja.
“Harapannya, dengan jalan sehat ini akan kelihatan damai dan tidak ada perbedaan antara pengusaha maupun pekerja serta pemerintah. Semuanya membaur menjadi satu untuk olahraga bersama,” tandasnya.
Beberapa pekerja mengaku senang dapat mengikuti jalan sehat ini, harapannya pemkab Semarang bersama Serikat Pekerja dapat menggelar jalan sehat seperti ini secara rutin. Hal ini dinilainya sangat bermanfaat untuk mempererat hubungan antara pekerja, pengusaha maupun pihak pemerintah. Jika perlu lokasinya bergantian antara perusahaan satu dengan lainnya.
“Harapan kami, acara semacam ini dapat digelar secara rutin dan penyelenggaranya Pemkab Semarang bersama Serikat Pekerja,” tutur Anik Hestriana (27) dan Trisnawati (30), keduanya berasal dari perusahaan garment. (Heru/M.Nur)
