Warga korban gempa bumi menjalani perawatan. |
“Kami perintahkan Dinas Sosial segera membuka dapur umum dan telah dilaksanakan. Ini dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan makan dan minum bagi para pengungsi,” ujar Budhi Sarwono kepada wartawan, disela meninjau lokasi bencana Desa Kasinoman, Rabu (18/4).
Untuk jumlah keseluruhan pengungsi, masih berlangsung pendataan. Untuk sementara, pengungsi ditempatkan di SD Negeri Sidakangen, Balai Desa Sidakangen, Kantor Kecamatan Kalibening maupun showroom mobil di Desa Sidakangen. Terkait dengan status tanggap darurat ini, dapat diperpanjang jika masih memungkinkan.
Sementara, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara, Agus Haryono menambahkan, bahwa gempa bumi ini terasa hingga seluruh Kecamatan Kalibening. Tetapi paling terasa di Desa Kasinoman, Desa Kertasari serta Desa Majatengah. Melihat kondisi gempat itu, BPBD Kabupaten Banjarnegara langsung gerak cepat dengan mendirikan posko di Desa Sidakangen.
“Posko yang kita dirikan ini, intinya untuk mempermudah melakukan koordinasi penanganan bencana gempa bumi ini. Sedangkan dapur umum kita buat di Desa Sidakangen, ini terkait dengan banyaknya pengungsi di Desa Sidakangen,” tandas Agus Haryono. (Tyas Ardiyanto)
Editor : Heru S
Berita Sebelumnya :
Gempa di Banjarnegara, 29 Orang Luka-luka dan 2 orang Meninggal Dunia