JAMBI, harian7.com – Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Jambi hiingga tahun 2018 ini mengalami over kapasitas. Salah satu langkah mensikapi hal itu, adalah dengan melakukan pembangunan Lapas baru di Kabupaten Muaro Jambi. Namun, pembangunan itu pasti butuh anggaran yang besar. Dari dasar tersebut dan sebagai wujud kepedulian, Bupati Muaro Jambi Hj Masnah Busro SE menyerahkan sebagian aset daerah berupa tanah seluas 7,446 Hektar (Ha) yang terletak di Desa Bukit Baling, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (3/1).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jambi, Bambang Palasara SH menyatakan, pihaknya menyambut baik hibah tanah dari Kabupaten Muaro Jambi itu. Lahan tersebut nantinya untuk pembangunan Lapas baru. Lapas itu nantinya sebagai Lapas Perempuan Kelas II.B Jambi.
“Direncanakan, pembangunan Lapas Perempuan Kelas II B Jambi akan dimulai tahun ini dan dengan teknis anggaran multiyears atau bertahap. Bahkan, pembangunan itu ditarget akan selesai dalam waktu dua tahun dan tahun 2020 siap difungsikan,“ kata Bambang Palasara kepada wartawan, Rabu (3/1).
Ditambahkan, bahwa kedepannya Kemenkumham telah siap untuk membangun Lapas Tipikor di Kabupaten Kerinci. Bahkan, rencana ini sedang diproses sambil menunggu penyerahan lahan dari pihak Kabupaten Kerinci kepada Kemenkumham.
“Yang jelas, selain membangun Lapas Perempuan Kelas II B Jambi yang dimulai tahun 2018 ini, telah disiapkan pula pembangunan Lapas Tipikor di Kabupaten Kerinci,” tandasnya. (Ndra)
