 |
| Petugas saat melakukan razia di sejumlah apotik. |
SALATIGA, harian7.com – Sejumlah apotik di Salatiga menjadi sasaran razia obat daftar G, terutama pil Paracetamol Caffein Carisoprodol (PCC) yang akhir-akhir ini meresahkan masyarakat. Razia gabungan tersebut digelar Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Salatiga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Senin (9/10). Apotik yang menjadi sasaran razia diantaranya, Apotik Vitra Jalan Diponegoro, Apotik Wahid Jalan Jendral Sudirman, Apotik Ganesha Jalan Osamaliki, Apotik Sari Husada komplek Pertokoan Salatiga Plaza serta Apotik Hasil di Pasar Raya II Salatiga.
Kapolres Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubag Humas AKP I Nyoman Suasma menyatakan, bahwa dengan maraknya peredaran pil PCC tersebut, maka masyarakat akhirnya resah. Keresahan itu karena adanya penyalahgunaan pil PCC ini. Bahkan, di media sosial, dengan jelas tersebar informasi jika permen mengandung pil PCC beredar di sekolahan. Namun, hal itu ternyata hanya isu yang bersifat hoax.
“Petugas gabungan dalam melakukan razia di apotik-apotik di Salatiga,m ternyata tidak menemukan adanya pil PCC ataupun obat daftar G ilegal di sejumlah apotik tersebut. Kegiatan razia ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran pil PCC maupun obat daftar G illegal di Kota Salatiga ini. Dengan razia ini, akan membuat masyarakat menjadi tenang dan tidak khawatir terhadap anak-anaknya yang masih belajar dibangku sekolah,” jelas AKP I Nyoman Suasma.
Menurutnya, kegiatan razia pil PCC ini masih akan tetap dilaksanakan secara rutin. Hal ini agar peredarannya di Salatiga dapat dicegah sedini mungkin. ( Heru/M.Nur )
