Iklan

Iklan

,

Iklan

Meskipun Hanya Berjualan Jenang, Haryanto Raih Predikat Cumlaude

Redaksi
Senin, 16 Oktober 2017, 20:45 WIB Last Updated 2017-10-16T13:45:58Z
Haryanto Kristanto, sesaat setelah mendapat predikat cumlaude menyempatkan berjualan jenang dengan masih memakai toga mendampingi ibunya sebagai ungkapan rasa syukur.
MAGELANG KOTA, harian7.com - Meski banyak memiliki keterbatasan untuk meneruskan perguruan tinggi,  Haryanto Kristanto (21) Warga Kelurahan Panjang, Desa Bogeman, Kecamatan Magelang Tengah ini, tak patah semangat meskipun berasal dari latar belakang keluarga tidak mampu. Kini ia berhasil meraih predikat Cumlaude D3 jurusan Akuntansi, di Universitas Tidar Magelang.
Tak seperti Mahasiswa lainnya, salah satu mahasiswa di Universitas Tidar Magelang ini, harus rela membantu ibunya berjualan jenang di pasar Ngasem, Kota Magelang, sebelum ia berangkat kuliah, lantaran kondisi ibunya  dalam setahun belakangan ini kesehatan semakin menurun lantaran terkena penyakit stroke.

" Terus terang saja, sebenarnya saya sempat pesimis untuk melanjutkan kuliah. Tetapi  waktu itu ketua jurusan akuntansi  menasehati untuk tidak menyerah dengan keadaan yang saya alami saat ini. Ada satu kalimat dari beliau yakni, ' Keraslah pada hidupmu hari ini, maka esok dunia akan melunak kepadamu," ungkap Haryanto saat di sambangi harian7.com, (16/10).

Tak hanya kendala biaya kuliah saja yang ia hadapi, melainkan juga kendala waktu untuk menjaga dan menemani ibunya, belum lagi ia juga harus mengalami kesulitan untuk mencari biaya pengobatan ibunya.

" Walau demikian, saya masih bersyukur akhirnya saya juga mendapatkan bea siswa bidik misi dari Universitas. Sedangkan untuk biaya pengobatan ibu, terkadang kami juga mendapatkan bantuan dari saudara dan warga yang peduli dengan keadaan kami saat ini," ungkapnya.

Berkat kegigihan dan kerja kerasnya selama ini, akhirnya, Mahasiswa Angkatan 2014 jurusan D3 Akuntansi, di Universitas Tidar Magelang ini, berhasil lulus dengan IPK 3,77 dan mendapatkan predikat Cumlaude.

" Karena saking seringnya tidak punya uang, saya sempat berjualan selimut untuk biaya pendadaran dan menyelesaikan skripsi," imbuhnya.

Pemuda yang memiliki hobi menulis di blog, serta aktif di keorganisasian mahasiswa ini, juga memiliki cita - cita bisa berwirausaha dan membanggakan orang tuanya setelah lulus beberapa hari yang lalu. Ia juga berpesan pada generasi muda lainnya untuk tetap semangat dan terus berjuang demi meraih cita - cita yang diinginkan.

" Yang jelas tidak ada suatu hal apapun yang bisa kita raih, kecuali dengan keyakinan, bekerja keras, tekunan, dan disiplin ," pungkasnya. (Ady)

Iklan