Saat acara berlangsung. |
Ketua Paguyuban SAMBA Muslih mengatakan, bahwa apa yang dilakukannya ini, untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 72, karena sebagai masyarakat Indonesia kita harus menghormati dan mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur serta untuk menumbuhkan rasa nasionalisme pada diri para sopir, kernet maupun masyarakat menengah ke bawah khususnya.
“Kita menggelar acara jalan santai ini, pada intinya agar menumbuhkan rasa nasionalisme pada kru angkota dan masyarakat, dengan di gelarnya acara ini salah satu bentuk wujud rasa cinta kami para kru Paguyuban SAMBA kepada Negeri Ini,” terang Muslih.
Ditambahkan, bahwa persiapan acara ini sangatlah singkat. Namun, karena kru Paguyuban SAMBA didukung oleh masyarakat dan kompak, akhirnya acara ini benar-benar dilaksanakan.
"Berkat kerjasama dan kekompakkan kru Samba, sehingga berbagai kegiatan seperti jalan santai , pembagian dorprize dan juga di meriahkan organ tunggal berlangsung dengan lancar,"katanya.
Sementara itu salah satu pemilik angkota yang turut dalam acara , Slamet Riyadi menambahkan, pihaknya benar-benar memberikan apresiasi kepada Paguyuban SAMBA yang telah menggelar jalan santai dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 72 ini. Ini merupakan bukti bahwa, kru angkota paguyuban SAMBA dapat diterima masyarakat dan ke depan, siap untuk menggelarnya secara rutin setiap tahunnya serta akan lebih baik dari sekarang.
“Ini semua demi menjaga persatuan dan kesatuan yang kita mulai dari bawah yaitu angkota dan masyarakat. Selain itu, untuk tetap menjaga rasa nasionalisme. Meski tidak menggelar upacara secara resmi namun melalui acara ini, masyarakat memberikan dukungannya dengan mengikuti acara ini. Untuk jalan santai, peserta akan mendapatkan door prize,” tandas Slamet Riyadi. (M.Nur)