UNGARAN, harian7.com - Hingga sekarang pemerintah Indonesia memperhatikan penuh akan pembangunan jalan tol Trans Jawa. Bahkan, tahap atau proses pembebasan lahan telah mendekati penyelesaiannya. Dari prosentasenya, sampai sekarang sudah mencapai 93 persen. Dan targetnya pada tahun 2018 mendatang akan dapat tercapai.Demikian ditegaskan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, disela meninjau pembangunan jalan tol Semarang-Solo ruas Bawen-Salatiga di daerah Desa Delik, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jum’at (17/2).
"Pemerintah Indonesia sekarang ini perhatiannya penuh Pada pembangunan jalan tol Trans Jawa. Tahun 2018 targetnya diharapkan tercapai," kata Basuki.
Dalam kunjungannya itu, kedua menteri ini mendapat sambutan dari Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna. Turut mendampingi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Semarang H Mundjirin.
Ditambahkan Menteri PUPR, bahwa pada musim mudik Lebaran tahun 2017 mendatang, jalan tol dari Cikampek hingga Ngaliyan Semarang akan difungsikan. Untuk jalan tol Semarang-Salatiga dapat difungsikan khususnya untuk memperlancar arus mudik.
Sementara itu Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, bahwa untuk memberikan dukungan percepatan pembangunan jalan tol itu, telah melakukan berbagai mekanisme pembiayaan di luar APBN. Diantaranya dengan penanaman modal negara melalui BUMN seperti PT Adi Karya, PT Waskita dan lainnya.
"Dalam percepatan pembangunan jalan tol itu, pemerintah melakukan berbagai mekanisme pembiayaan di luar APBN," kata Sri Mulyani.
Sedangkan, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna menyatakan, bahwa jalan tol Semarang-Solo sudah dapat tersambung penuh pada Juni 2018 mendatang.
"Pada bulan Juni 2018 nanti, jalan tol ruas Semarang - Solo sudah dapat tersambung," tandasnya. (Heru)
Dalam kunjungannya itu, kedua menteri ini mendapat sambutan dari Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna. Turut mendampingi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Semarang H Mundjirin.
Ditambahkan Menteri PUPR, bahwa pada musim mudik Lebaran tahun 2017 mendatang, jalan tol dari Cikampek hingga Ngaliyan Semarang akan difungsikan. Untuk jalan tol Semarang-Salatiga dapat difungsikan khususnya untuk memperlancar arus mudik.
Sementara itu Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, bahwa untuk memberikan dukungan percepatan pembangunan jalan tol itu, telah melakukan berbagai mekanisme pembiayaan di luar APBN. Diantaranya dengan penanaman modal negara melalui BUMN seperti PT Adi Karya, PT Waskita dan lainnya.
"Dalam percepatan pembangunan jalan tol itu, pemerintah melakukan berbagai mekanisme pembiayaan di luar APBN," kata Sri Mulyani.
Sedangkan, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna menyatakan, bahwa jalan tol Semarang-Solo sudah dapat tersambung penuh pada Juni 2018 mendatang.
"Pada bulan Juni 2018 nanti, jalan tol ruas Semarang - Solo sudah dapat tersambung," tandasnya. (Heru)
