Editor. : Abdurrochman
BANJARNEGARA, Harian7.com - Paguyuban Kawula Keraton Surakarta (Pakasa) cabang Banjarnegara menggelar jamasan pusaka dan grebeg Kalimosodo dilanjutkan dengan Kirab pusaka di Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara.
Kegiatan dilaksanakan Selasa, (19/10) dihadiri oleh GKR. Koes Moertiya Wandansari, MPd, Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta, KPH, Wirabumi, S.H, Ketua Pakasa Pusat, GKR. Ayu beserta Para Pengageng Bebedan Keraton Surakarta Hadiningrat, Nurvafik Krismiarto, S.E , Kabid Dinas Pariwisata dan kebudayaan banjarnegara, Cartun Kepala Desa Gumelem Wetan, Polsek Susukan, Haryanto Agus S, Sekcam Susukan dan KKN STIE Tamansiswa Banjarenegara.
Ketua Pakasa cabang Susukan, Ngabei Karso Hadiprojo mengatakan, bahwa kegiatan jamasan pusaka dan grebeg kalimosodo adalah kegiatan untuk melestarikan budaya Jawa agar tidak punah dan selalu tetap terjaga.
"Kegiatan diawali dengan pengambilan air suci sumur Sunangka yang berada di sekitar makam Ki Ageng Giring untuk jamasan 25 pusaka meliputi keris dan tombak. Proses jamasan berlangsung sangat hikmad serta bernuansa Keraton Surakarta Hadiningrat. Kegiatan dilanjutkan dengan Kirab Pusaka dari Makam Giri Langan Kirab menuju gedung Balai Karya di Desa Gumelem Wetan," ungkap Ngabei Karso Hadiprojo.
Kegiatan tersebut masih sangat baru di Desa Gumelem Wetan, namun Ia berharap jamasan dan grebeg akan terus diagendakan setiap tahunnya agar bisa meningkatkan periwisata di Desa Gumelem dan Kabupaten Banjarnegara khususnya.
"Bagi kami, pertumbuhan ekonomi di setiap tempat pariwisata adalah suatu bonus yang nantinya akan didapat setelah melalui proses yang cukup panjang, namun ini tergantung bagaimana cara kita untuk mengolahnya agar bisa semakin berkembang," pungkasnya.
Senada diungkapkan Kabid Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Nurvafik Krismiarto, S.E, walaupun kegiatan Kirab Jamasan dan Grebeg pusaka di Kabupaten Banjarnegara masih sangat baru, namun dirinya yakin kegiatan tersebut bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan baik lokal maupun luar daerah di Kabupaten Banjarnegara.
"Kami dari Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Banjarnegara akan selalu mendukung setiap kegiatan yang sifatnya memajukan pariwisata baik dari segi kebudayaan maupun religius. Mudah mudahan dengan adanya kegiatan ini menjadi awal dari bangkitnya pariwisata di Kabupaten Banjarnegara," paparnya.
Ditempat yang sama, Ketua Pakasa Pusat (KPH), Wirabumi, S.H kepada Harian7.com mengatakan, bahwa masyarakat Desa Gumelem sangat ramah-ramah, ia merasakan kesejukan ketika memasuki desa yang mengembangkan kerajinan batik tersebut.
Dia.menambahkan, bahwa kegiatan ini awal yang baik dalam rangka nguri-uri budaya Jawa. Melihat Desa Gumelem tentram adem ayem, diperkirakan nantinya punya keyakinan bahwa Kabupaten Banjarnegara akan gemah ripah lohjinawi dan Jawa Tengah akan mengikutinya.
"Saya berharap kegiatan ini akan di agendakan di setiap tahunnya agar pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar wilayah tersebut semakin baik," pungkasnya. (*)
