Penulis: Ady Prasetyo
 |
| Kobaran api yang begitu besar membakar 1 unit mobil dan 3 ruko. |
MAGELANG, harian7.com - Sebuah kebakaran menghabiskan sebuah mobil open cup berjenis Mitsubhisi L300 Nopol R 8652 AD beserta beberapa bangunan ruko di Jl. Raya Kaliangkrik Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang Pada Kamis malam, (15/7/21) sekira pukul 20.00 Wib.
Kejadian bermula ketika Banu Hadipuro, (41) warga Alamat Dsn. Ngabean RT 01 RW 01 Ds. Sidowangi Kec. Kajoran Kab. Magelang mengisi BBM jenis pertalite sebanyak 3 jerigen penuh di SPBU dengan menaruh di mobil bak terbuka tersebut. Disaat hendak pulang, kemudian mobil dinyalakan (Distarter) namun tidak bisa serta muncul percikan api dari dalam mobil tersebut.
Menurut keterangan saksi, Salsabila Khoirunnisa, (20) seorang Karyawan di SPBU tersebut mengatakan bahwa kemudian mobil tersebut didorong keluar dari pom bensin.
" Setelah mobil berada di depan toko sepeda, dari dalam mobil terjadi ledakan yang kemudian menimbulkan kobaran api dan menyambar banner di depan toko sehingga api langsung membakar toko sepeda tersebut," Terangnya.
 |
| Tampak bangkai mobil yang ludes terbakar. |
Tak hanya disitu, api begitu cepat berkobar dan membakar gudang kasur busa milik Susilowati (45) serta warung Mie Ayam milik Soim Rifai (49) yang ada disampingnya.
Mendapati kejadian itu, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota dan kabupaten Magelang bersama TNI, Polri, Relawan dan dibantu warga Warga sekitar segera berusaha memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lainya karena di area tersebut adalah perkantoran Desa, KUA serta Kantor Koramil, beberapa kios dan pemukiman warga.
Setelah petugas berjibaku dengan api sekitar 2 jam, akhirnya amukan si jago merah bisa dipadamkan.
Sementara menurut Kapolsek Kaliangkrik Polres Magelang AKP Sujarwo, Kerugian material di taksir mencapai sekitar Rp 225.000.000, - (Dua Ratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah).
"Dengan Rincian, Toko sepeda onthel ditaksir sekitar Rp 150.000,- (Seratus Limapuluh juta Rupiah) karena habis total, Kios Mie ayam sekitar Rp 15.000.000,- (Limabelas juta Rupiah), Toko Busa sekitar Rp 20.000.000,- (Duapuluh juta rupiah), untuk 1 unit kendaraan ditaksir sekitar Rp 40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah), " Jelasnya.
Diduga kebakaran ini disebabkan adanya konseleting arus pengapian didalam mobil tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, hanya pengemudi mobil mengalami luka ringan. Pungkas Sujarwo. (*)
