Iklan

Iklan

,

Iklan

Namanya Dicatut Akun Facebook Palsu, Ini Pesan Wagub Jateng

Redaksi
Kamis, 22 Juli 2021, 22:23 WIB Last Updated 2021-07-22T15:23:28Z
Wagub Jateng, Gus Yasin.


Laporan: Cheorul Amar


SEMARANG,harian7.com - Diera serba digital saat ini, masyarakat dimanjakan dengan berbagai feature. Namun juga perlu waspada, karena juga banyak para pelaku kriminal yang juga memanfaatkan keadaan untuk mencari mangsa.


Berbagai aksi para pelaku kriminalpun dilakukan, salah satunya penipuan dunia maya yang saat ini kian marak.


Adapun salah satu modus yang dilakukan pelaku yakni  memakai akun palsu media sosial dengan mengunakan identitas orang lain. Tak tanggung tanggung, yang jadi korban yakni  Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.


Oleh para oknum tak bertanggung jawab, namanya kembali disalahgunakan menjadi akun facebook palsu.


 Adanya kejadian tersebut, orang nomor dua di Jawa Tengah tersebut, menyampaikan, baru-baru ini ia dihubungi seorang kolega yang mengaku mendapat kiriman pesan pribadi melalui Facebook dari akun yang mengatasnamakan dirinya. Padahal Gus Yasin begitu sapaan akrabnya,  sama sekali tidak pernah mengirim pesan pada orang tersebut.


 Menurut Gus Yasin, kejadian tersebut bukan kali pertama. Namanya beberapa kali dicatut menjadi akun Facebook palsu oleh oknum tidak bertanggungjawab.


“Bukan hanya saya sih, ada pejabat lainnya yang juga pernah dicatut. Memang dari (Kementerian) Kominfo harus selektif dan benar-benar punya kekuatan, sehingga bisa langsung punya akses menutup. Paling banyak di Facebook, kalau di media sosial lainnya minim,” katanya.


 


Terkait akun Facebook palsu tersebut, kata Gus Yasin, beberapa warga melapor kepadanya. Salah satunya warga Kepulauan Riau yang sempat kaget mendapat pesan yang dikirim lewat akun FB palsu itu. Penerima pesan merasa bingung, karena merasa tidak ada hubungan apapun dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah, tiba-tiba mendapat pesan lewat Facebook.


“Kemudian dia DM (direct message) ke saya. Lalu saya jelaskan bahwa akun tersebut palsu. Kepada masyarakat saya minta untuk berhati-hati dan teliti dengan akun FB palsu,” pintanya.


Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati agar tidak mudah membagikan data yang bersifat rahasia, seperti PIN, kode verifikasi WhatsApp maupun data pribadi lainnya. 


"Saya meminta jika ada pesan seperti itu, masyarakat tidak usah menanggapi karena aksi tersebut dapat menjadi celah kejahatan,"pesanya.(*)

Iklan