Iklan

Iklan

,

Iklan

Meski Pandemi, Atlet Jateng Lakukan Latihan Mandiri Jelang PON Papua

Redaksi
Selasa, 06 Juli 2021, 19:36 WIB Last Updated 2021-07-06T12:36:32Z
Atlet Jateng saat melakukan latihan

Penulis : Andi Saputra | Editor : Sodiq


SEMARANG, Harian7.com - Atlet-atlet Jawa Tengah mematangkan persiapan jelang pekan olahraga nasional (PON) XX di Papua pada Oktober 2021mendatang. Dalam kondisi pandemi, persiapan tetap dilakukan dengan program Pelatda oleh masing masing Pengprov secara intens.


Kepala Bidang (Kabid) Olahraga pada Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jateng Agung Hariyadi menyebut, persiapan atlet terus dimatangkan. Selain dengan latihan, juga dilakukan vaksinasi.


"Latihan tetap jalan di induk cabang olahraga masing-masing. Pemusatan latihan atau pelatda masing-masing cabor itu sudah terus latihan mandiri maupun terpusat. Di masa pandemi, untuk try out dilakukan meski terdapat penundaan,” ujarnya, Selasa (6/7).


Menurutnya, dalam masa pandemi intensitas latihan terpusat tetap dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Selain itu, try out untuk menilai kemampuan atlet terdapat beberapa penundaan.


Dia menuturkan,  kondisi itu menjadi salah satu hambatan dalam pemantauan kemampuan atlet. Namun demikian, Disporapar, bersama KONI dan pengurus cabang olah raga, tetap mencoba mengoptimalkan latihan menjelang PON.


"Idealnya berlatih secara sentralisasi. Namun karena ada kebijakan protokol kesehatan, maka pemusatan latihan dioptimalkan melalui skema  mandiri maupun terpusat, dengan prokes ketat," jelasnya. 


Dia menambahkan, ajang latih tanding penting dilakukan untuk mengukur performa atlet. Namun dengan kondisi pandemi Covid-19, hal itu tetap harus memperhatikan protokol kesehatan dan kondisi penyebaran virus.


Terkait vaksinasi atlet, lanjutnya, telah melakukan usulan tidak hanya bagi atlet PON, namun juga atlet difabel.  Pelaksanaan vaksinasi dilakukan sesuai domisili asal atlet. Hingga saat ini vaksinasi  telah direalisasikan kepada seluruh atlet Pelatda PON, yakni sekitar 400 atlet yang tergabung dalam kontingen Jateng.


Target medali tersebut, dia menuturkan, diharapkan didapatkan dari tujuh cabang olahraga unggulan pertama. Yakni biliar, taekwondo, atletik, wushu, pencak silat, menembak, dan panjat tebing. Sedangkan, cabor lain yang diharapkan bisa mendulang emas, di antaranya sepak takraw, wood ball, tarung drajat, paralayang, sepatu roda, renang, angkat beban, dan sebagainya.


"Kita menargetkan peningkatan jumlah medali. Dari PON yang lalu kita dapat 32 emas. Target pada PON XX kali ini adalah 41 emas," pungkasnya. 

Iklan