Iklan

Iklan

,

Iklan

Aktifitas Pasar Tradisional Ditutup, Bupati Semarang Tinjau Langsung dan Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Redaksi
Sabtu, 17 Juli 2021, 00:40 WIB Last Updated 2021-07-16T17:40:15Z
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH saat meninjau pasar tradisional.


Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran

 

UNGARAN,harian7.com - Aktifitas pasar tradisional di wilayah Kabupaten Semarang, ditutup  sementara yakni pada  hari Jumat (16/7/2021). 


Pada kesempatan tersebut, Bupati Semarang H Ngesti Nugraha SH MH bersama Forkompimda melakukan giat pantauan ke pasar tradisional termasuk ke pasar hewan.


Selain itu, dalam kegiatan kali ini juga dilakukan penyemprotan disinfektan ke pasar tradisional.


Selain Bupati Semarang, dakam kegiatan ini juga diikuti oleh  Kapolres Semarang, AKBP Ari Wibowo.


Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha menyampaikan, bahwa kami Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang bersama Forkompimda selalu bersinergi dan mendukung program dari pemerintah, " Kata Bupati Semarang.


" Untuk pemberian bantuan kepada pedagang kecil, kami belum secara langsung kepada pedagang, kami sedang memperhitungkan dan mempertimbangkan retrebusi untuk pedagang, selama Pandemi dan kami akan berikan sembako,"ucapnya.


Ditambahkan Bupati, pihaknya bersama Disperindag akan menghitung dan mendiskusikan kembali untuk para PKL.


"Terkait untuk perkembangan khasus Covid 19 di Kabupaten Semrang untuk saat ini mengalami  penurunan, puncaknya pada tanggal 5 Juli 2021 ada kelompok 4399 kasus aktif, kemudian kemarin menurun 3111 kasus, artinya penurunan 27%, " jelasnya.


" Atas nama Satgas Covid  19 Kabupaten Semarang mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang bersama sama melakukan  beredukasi, Inovasi dan melakukan sosialisasi dalam rangka menekan angka penyebaran kasus aktif Covid 19 di Kabupaten Semarang," Pungkas Ngesti Nugraha.


Sementara, Kapolres Semarang, AKBP Ari Wibowo menambahkan, Kegiatan ini adalah salah satu untuk mendukung instruksi Bupati Semarang. "Dengan menutup pasar sementara sebanyak 33 pasar di Kabupaten Semarang. Itu juga bagian dari upaya memutus penularan virus Corona (Covid-19)," terangnya.


" Harapannya angka Covid 19 di Kabupaten Semarang terus menurun dan pandemi dapat berakhir, " pungkasnya.

Iklan