Iklan

Iklan

,

Iklan

Masyarakat Terpapar Covid-19 Meningkat, Pemkab Temanggung Rekrut Nakes

Redaksi
Selasa, 29 Juni 2021, 20:54 WIB Last Updated 2021-06-29T13:54:22Z
Ist.



Laporan: Wahono | Kontributor Temanggung

Editor: Ady Prasetyo Kabiro Kedu


TEMANGGUNG,harian7.com – Seiring adanya peningkatan pasien terpapar Covid 19, Pemerintah Kabupaten Temanggung merekrut tenaga kesehatan (nakes). Hal itu dilakukan untuk pelayanan pasien Covid-19 di rumah sakit.


Demikian diungkapkan, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei, di sela-sela peninjauan vaksinasi massal yang digelar Kodim 0706/ Temanggung di Pendopo Pengayoman, Senin (28/6/2021).


Disampaikanya, perekrutan tersebut ditujukan untuk menambah layanan pasien Covid-19 di RSUD dan RS swasta.“Nakes ini non-ASN dengan kriteria khusus, yakni untuk bisa mendukung merawat pasien Covid-19. Mereka kontrak bulanan,”ungkapnya.


Dwi menerangkan,  terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Temanggung, yang menyebabkan bangsal perawatan pasien Covid-19 yang telah dipersiapkan di rumah sakit penuh. Sehingga rumah sakit menambah bangsal baru. Sambil menunggu bangsal siap, di depan rumah sakit PKU Muhammadiyah dan RSUD Temanggung didirikan tenda.


Tenda ini, terangnya, untuk pemeriksaan awal pasien. Pasien bergejala sedang dan berat akan masuk ke bangsal rawat inap atau IGD, sedang yang bergejala ringan diminta untuk isolasi mandiri.


“Jika nanti bangsal telah siap, tenda segera dibongkar, jadi tenda ini hanya bersifat sementara saja,” tambahnya.


Sementara itu, Dandim 0706/ Temanggung Letkol Kurniawan Hartanto mengatakan Kodim membantu vaksinasi massal untuk percepatan vaksinasi. Vaksinasi menggunakan AstraZeneca dan sejauh ini telah ada sekitar 2.000 dosis. Terinci 1.500 dosis untuk masyarakat umum dan 500 dosis untuk ASN dan pegawai BUMD.


“Vaksinasi hari ini untuk 500 orang dari ASN dan karyawan BUMD,” tuturnya.


Ia mengatakan, minggu depan, Kodim juga berencana menggelar vaksinasi, dengan target 2.000 orang masyarakat umum dan pelayan masyarakat.


“Saat ini virus seakan lebih cepat menular, maka pelayan masyarakat perlu divaksin, karena rentan tertular,” tambahnya.


Ia mengatakan, saat ini Balai Latihan Kerja (BLK) dan Wisma Atlet Temanggung telah disiapkan sebagai cadangan rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19 yang dalam masa penyembuhan. Langkah ini ditempuh agar rumah sakit tidak penuh.


“Pasien tidak bergejala atau bergejala ringan disarankan untuk isolasi mandiri. Sedangkan pasien yang menunggu penyembuhan digeser dari rumah sakit ke BLK dan wisma atlet, yang kapasitasnya bisa mencapai 62 tempat tidur,” jelasnya.

Iklan