Iklan

Iklan

,

Iklan

Puncak Peringatan Hari Kartini, Titik Kirnaningsih: Dengan semangat Kartini mari kesetaraan hak itu harus terus kita tegakkan

Redaksi
Jumat, 23 April 2021, 02:59 WIB Last Updated 2021-04-22T19:59:01Z
Istimewa.


Laporan: Bang Nur


SALATIGA,harian7.com - Kartini masa kini menjadi simbol perjuangan perempuan dalam melawan dan melepaskan diri dari pengekangan hak-hak perempuan. Demikian diungkapkan, Ketua TP PKK Kota Salatiga, Titik Kirnaningsih Yuliyanto, dalam acara Puncak Peringatan Hari Kartini  tahun 2021 tingkat Kota Salatiga,di Aulo Kaloka Lantai 4, Gedung Setda Kota Salatiga, Kamis (22/04/2021).


Adapun saat acara berlangsung diterapkan  protokol kesehatan yang ketat, serta tamu yang hadir wajib memakai masker, cuci tangan dan dilakukan cek suhu badan.  


Menurut Titik,  Peringatan Hari kartini, adalah mengimplementasikan seorang perempuan yang mendapatkan kesempatan yang setara dengan pria.


“ Dengan semangat Kartini mari kesetaraan hak itu harus terus kita tegakkan. Di semua bidang seperti hak yang sama dalam ketenagakerjaan, dalam bidang kesehatan, di bidang pendidikan, di dalam perkawinan dan keluarga, dan di dalam kehidupan publik dan politik,”tutur Titik Kirnaningsih.


Ditambahkan Titik, Saat masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini, sebagai seorang perempuan diharapkan untuk siap membantu, mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 di lingkungannya. Mulai dari yang terkecil sampai ke masyarakat di sekitarnya.


“ Perempuan harus mampu mengedukasi keluarga, menyiapkan asupan gizi yang baik untuk meningkatkan imun tubuh dan  menjaga keluarga dengan melaksanakan 5M. Pesan saya kepada Kartini muda masa kini yang ada di Kota Salatiga untuk jangan takut dan jangan minder,”imbuhnya.


Disampaikannya, bahwa seorang perempuan harus memiliki wawasan yang luas  dan harus bisa mengikuti perkembangan zaman dengan dibekali  akhlak yang baik.


“ Akhlak dan wawasan yang luas menjadi modal penting. Semoga perempuan-perempuan di Kota Salatiga bisa meneladani tokoh Kartini tersebut,"pungkasnya.


Sementara, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto mengatakan,  bahwa berbicara mengenai RA Kartini tentu tidak terlepas dari peran pentingnya memperjuangkan hak-hak perempuan. 


"Saat ini sudah banyak perempuan yang telah mendapat perang yang setara. Perempuan tidak hanya berperan sebaagai konco wingking tetapi telah menjadi partner seiring yang berjalan berdampingan dalam suatu kesetaraan,"ucapnya.


“ Hal ini terbukti di ASN Kota Salatiga yang berkat ketangguhan dan kegigihan,  banyak pejabat ASN yang dijabat oleh seorang perempuan. Hal ini membutikan bahwa semangat juang Kartini masih sangat tinggi,” jelas Wali Kota.


Di masa covid-19 ini, para perempuan khususnya yang berada di kota Salatiga harus terus menjaga diri dan menerapkan 5 M secara baik.


” Perempuan diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengekpresikan diri, namun jangan lupa urusan rumah tangga jangan sampai dilewatkan. Karena keluarga adalah porosnya, “ tambahnya.


Peringatan kali ini juga diserahan bantuan berupa  masker dan face shield simbolis untuk 12 pondok pesantren di Kota Salatiga, kemudian  bantuan sembako untuk 107 warga kurang mampu di 23 Kelurahan, dan bantuan kepada 11 balita stunting di Kelurahan Kauman Kidul.(*)

Iklan