Iklan

Iklan

,

Iklan

Presiden Jokowi Pantau Vaksinasi Ulama Tokoh Lintas Agama dan Santri

Redaksi
Rabu, 10 Maret 2021, 17:59 WIB Last Updated 2021-03-10T10:59:13Z
Presiden Joko Widodo saat saat meninjau vaksinasi ulama


SEMARANG, Harian7.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau proses vaksinasi para ulama, santri dan tokoh lintas agama se-Jawa Tengah yang berlangsung di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang, Rabu (10/3).


Vaksinasi massal digelar dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. Selain di MAJT, Jokowi juga mengecek vaksinasi massal pelayan publik dan kalangan wartawan di gedung Gradhika Bhakti Praja Jl Pahlawan Semarang.


Jokowi mengapresiasi program vaksinasi massal terhadap ulama, tokoh lintas agama dan santri di Jawa Tengah. Menurutnya, semua berjalan baik dan manajemen yang dilakukan berjalan rapi.


"Saya lihat semuanya berjalan baik, manajemennya rapi dan prosesnya lancar. Kita berharap, beliau-beliau yang telah divaksin bisa terlindungi agar tidak terpapar Covid-19, dan aktivitasnya dalam rangka keagamaan bisa berjalan dengan baik,"ujarnya.


Jokowi juga meminta provinsi lain mendorong suksesnya program vaksinasi. Bahkan juga meminta mengajak ulama, tokoh lintas agama dan santri untuk berbondong-bondong diberikan vaksinasi.


"Dengan demikian semakin banyak warga kita yang divaksin. Ini akan baik dalam membentuk herd imunity, memberikan kekebalan komunal. Kita berharap laju penularan Covid-19 bisa kita hentikan dan kita cegah,"jelasnya. 


Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan proses vaksinasi untuk ulama, tokoh lintas agama dan santri berjalan lancar. Presiden, lanjutnya, juga senang karena prosesnya berjalan dengan protokol kesehatan ketat.


"Pak presiden juga senang, karena banyak tokoh agama yang ikut,"ujarnya. 


Menurutnya, Meski sudah dilakukan vaksinasi kegiatan keagamaan tetap harus dilakukan dengan hati-hati. Semuanya harus mempertimbangkan data sains dan grading warna zonasi daerahnya.


"Kalau yang berada di zone kuning atau hijau, mungkin bisa melakukan kegiatan keagamaan dengan protokol kesehatan yang ketat, tapi yang merah atau orange tidak dulu. Kalau itu dilakukan, setidaknya yang daerah aman, setelah vaksinasi ini besok bisa melaksanakan shalat tarawih dengan sangat terbatas, itu yang kita siapkan,"pungkasnya.

Iklan