Iklan

Iklan

,

Iklan

Diduga Pasca Santab Hidangan Acara 'Mitoni Bayi', Puluhan Orang Keracunan

Redaksi
Minggu, 21 Maret 2021, 12:47 WIB Last Updated 2021-03-21T05:48:05Z
Warga yang keracunan saat menjalani perawatan.


Laporan: Iwan Setiawan | Kontributor Banjarnegara


BANJARNEGARA,harian7.com -  Warga Desa Kertayasa Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara, sempat heboh adanya 24 warga keracunan. Para warga tersebut keracunan diduga setelah memakan hidangan/makanan yang di sajikan dalam acara syukuran 7 bulanan (Mitoni Bayi- red Jawa). 


Camat Mandiraja Drs Tuslam saat di konfirmasi harian7.com mengungkapkan , ada ibu hamil yakni IE (22) yang melaksanakan selamatan tujuh bulanan. Dalam acara selamatan tersebut disajikan  menu utama berupa rujak dan nasi urapan.


"Acara selamatan tersebut dilaksankan pada hari Jumat tanggal 19 Maret 2021,  pukul 15.00 wib dengan dihadiri anak anak dan ibu ibu dikomplek atau warga sekitar dimana IE tinggal,"katanya.


Dijelaskan Tuslam, berdasarkan dari  pengakuan dari ibu - ibu komplek menyebutkan, awalnya mereka merasakan pusing dan mual serta diare pada sekitar pukul 00.00 wib.. hari Sabtu 20 Maret 2021. Kemudian secara  mandiri warga sudah berobat, tetapi sampai pukul 15.00 Wib ternyata gejala tersebut masih ada.


"Karena gela sudah ada meski sudah berobat, sehingga lapor ke Pak Kades Kertayasa yang diteruskan ke Kepala Puskesmas Mandiraja 1,"ucap Tuslam.



Menurut pengakuan yang punya hajat, lanjut Tuslam, selain membagikan rujak ke warga sekitar juga membagikan ke temannya yang bekerja di Pabrik Rambut Sunchang Purbalingga sebanyak 40 porsi.


Berdasarkan laporan Tim TGC  yang dilapangan ditemukan ada sekitar 14 orang  yang mengalami diare, dan segera memerintahkan untuk segera dibawa ke Puskesmas.


"Dari 24 orang yang di duga keracunan 8 orang sudah diperbolehkan pulang. Kemudian yang harus menjalani perawatan di Puskesmas Mandiraja 1 ada 10 orang , sementara yang dirujuk ke RS Emanuel dan RS Banjarnegata ada 3 orang," tutur Tuslam.


Sampai berita ini diturunkan harian7.com belum memperoleh keterangan  dari kepolisian maupun tim medis.(*)

Iklan