Iklan

Iklan

,

Iklan

3 Orang Terluka Akibat Tertimpa Material Tanah Longsor

Admin : Ady Prasetyo
Jumat, 19 Maret 2021, 08:07 WIB Last Updated 2021-03-19T01:30:53Z

Penulis : Ady Prasetyo | Kabiro Kedu

Bagian dinding rumah milik Sutiyono yang ambrol dan menimpa beberapa orang penghuninya. 


MAGELANG, harian7.com - Hujan dengan intensitas lebat terjadi di wilayah Kecamatan Ngablak sejak sore hingga malam hari mengakibatkan tebing setinggi 7 meter dengan panjang 20 meter yang berada di Dusun Pranten, Desa Seloprojo, Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang mengalami longsor pada kamis (18/03/21) sekira pukul 21.30 wib. 


Longsor tersebut menimpa rumah milik Sutiono (40) sehingga mengakibatkan dinding rumah runtuh dan ketiga orang yang menghuni didalamnya mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan material. 


Menurut Edy Susanto selaku Kepala (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang dalam rilisnya menyampaikan akibat kejadian ini 1 rumah rusak berat, 1 rumah rusak ringan, 1 rumah terancam, 1 kandang ternak rusak ringan dan 3 orang mengalami luka-luka,



" Selain itu, 1 rumah milik Bp. Daryono yang tepat berada diatas tebing mengalami rusak ringan dibagian dapur yang ambrol dan 1 rumah milik Bp. Santos yang juga berada diatas tebing terancam dan terdapat retakan pada bagian dinding rumah. Jarak rumah dengan bibir tebing yang longsor hanya berjarak ±1m dan berpotensi terjadi longsor susulan," Paparnya. 


Sementara Kapolsek Ngablak AKP Sukamto SH saat dihubungi harian7.com membenarkan adanya bencana ini,


" Pada saat kejadian, satu keluarga ini sedang beristirahat didalam rumah tiba-tiba musibah ini terjadi dan mereka tidak sempat menyelamatkan diri sehingga terkena reruntuhan dinding," Tuturnya.


Ketiga orang yang terluka dalam musibah ini yaitu Sutiono mengalami luka patah tulang kaki, sedangkan istrinya atas nama Paryani (38) dan anaknya yang bernama Tri Handani (17) mengalami luka pada bagian kaki dan pelipis.


" Selanjutnya korban langsung dibawa menuju ke Puskesmas terdekat oleh warga untuk mendapatkan perawatan medis," Beber kapolsek.


Setelah dilakukan kaji cepat serta dikordinasikan bersama pihak pemdes maupun forpimcam Ngablak pagi ini langsung dilakukan kegiatan kerja bakti penanganan yang melibatkan unsur terkait bersama relawan dan warga masyarakat. (*)

Iklan