Laporan: Arie Budi | Kontributor Ungaran
UNGARAN,harian7.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Semarang mengadakan Fokus Group Discussion (FGD) Pembahasan dalam rangka percepatan rilis publikasi Kabupaten Semarang Dalam Angka 2021. Adapun acara diadakan mulai tanggal 16 - 17 Februari 2021.
Acara Fokus Group Discussion (FGD) Pembahasan Publikasi Kabupaten Semarang Dalam Angka 2021 di selenggarakan di Aula Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (16/2/2021).
Berita video
Hadir dalam FGD tersebut, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Semarang Tina Wahyufitri, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika, Alexader Gunawan dan Para Dinas Terkait seperti perwakilan dari Disparta, Telkom, Dinkes, DLH, Diskominfo, Kemenag, Satpol PP, dan Perwakilan Dinas Lainnya. Selama acara berlangsung menerapkan Protokol Kesehatan.
Kabupaten Semarang Dalam Angka 2021 merupakan publikasi tahunan yang rutin dirilis oleh BPS, dalam publikasi tersebut terdapat 205 judul tabel yang datanya bersumber dari 38 Dinas/ Instansi/ BUMN/ BUMD serta table-tabel lainnya yang bersumber dari BPS sendiri.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Semarang Tina Wahyufitri saat di temuai wartawan harian7.com mengatakan, pentingnya publikasi ini sebagai bahan evaluasi dan perencanaan pemerintah daerah pada umumnya dan dinas atau instansi sebagai produsen data pada khususnya, serta menjadi publikasi yang paling banyak dicari oleh konsumen data.
" Sebagai implementasi peningkatan pelayanan publik maka rilis publikasi ini mengalami percepatan pada kurun waktu 3 tahun terakhir,"katanya.
"Pada tahun 2019 publikasi ini dirilis pada 16 Agustus, kemudian dipercepat menjadi 27 April pada 2020, dan pada tahun ini lebih dipercepat lagi mejadi 26 Februari nanti,"jelasnya.
"Sehingga diharapkan dukungan dari dinas atau instansi sebagai produsen data dalam percepatan rilis publikasi tersebut," pungkasnya.
Menambahkan, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika, Alexader Gunawan juga menyampaikan, kemajuan Satu Data Kabupaten Semarang dengan telah dibentuknya Peraturan Kepala Daerah dan pembentukan tim satu data di Kabupaten Semarang, serta dengan melakukan tata kelola data.
" Saya menghimbau kepada peserta FGD untuk dapat membantu mewujudkan Satu Data Kabupaten Semarang dengan memberikan data yang berkualitas agar data tersebut dapat dibagikan," katanya.
" Untuk perwujudan satu data di Kabupaten Semarang, Kami memang sangat berharap sekali dengan dukungan dan kerjasama dari BPS karena di Kabupaten Semarang itu kita bisa punya kegiatan tetapi untuk tenaga tenaganya khusus yang untuk terkait dengan data itu semua ada di BPS, " jelasnya
" Program kita sinkronkan kegiatan BPS sedapat mungkin kita dukung kita bantu sehingga kami dengan bebas bisa bersinergi untuk mewujudkan satu data Kabupaten Semarang," tambahnya.
" Kami mengharapkan Terus berusaha untuk mewujudkan Kabupaten Semarang ini dalam setiap pelaksanaan baik perencanaan kegiatan maupun evaluasinya berdasarkan atau mengacu dari data yang ada," pungkasnya.
Kegiatan FGD ini telah mengikuti protokol kesehatan sebagai pencegahan penyebarluasan covid-19, antara lain ruangan telah dibersihkan dengan desinfektan, pengaturan sirkulasi udara, menjaga jarak antar peserta, dan sebelumnya peserta FGD juga telah dilakukan pengecekan suhu tubuh dan diwajibkan memakai masker serta mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu sebelum masuk tempat pertemuan.(*)
